Aktivitas ekspor Indonesia Masih dalam Kurva Negatif

Rabu, 10 Juni 2020 - 18:42 WIB
loading...
Aktivitas ekspor Indonesia Masih dalam Kurva Negatif
Kondisi ekspor Indonesia diperkirakan masih bergerak negatif. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Reza Yamora Siregar memperkirakan kondisi ekspor Indonesia masih bergerak negatif. Hal ini terjadi karena aktivitas ekonomi di negara tujuan masih terdampak pandemi Covid-19.

"Ekspor ini agak susah, karena ekspor ini masih bergantung dengan kondisi ekonomi global. Ekspektasi untuk tahun ini masih negatif kalau menurut perhitungan kasar kami," kata Reza dalam diskusi secara virtual, Rabu (10/6/2020)

Reza mengatakan, jika berbicara ekspor maka tidak terlepas dari impor. Dalam hal ini, impor yang dilakukan juga masih sangat lemah, bahkan lebih parah pertumbuhannya. "Jadi ekspor kita hancur, tapi impor kita lebih hancur lagi," terangnya.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari kebijakan lockdown dari negara - negara tujuan ekspor. Begitu pula dengan impor, industri kekurangan bahan baku karena aktivitas ekonomi ditutup.

"Korelasi antara ekpor-impor sangat erat hubungannya. Jadi artinya kalau ekspor turun maka impor juga turun, bahkan lebih berat. Akibatnya net ekspor kita tidak membawa PDB. Kalau ekspor susah dalam kondisi ini, dan kita memang ekspektasi pertumbuhan ekspor masih dalam kurva negatif," pungkas Reza.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)