Banyak Utang, Miliarder Raja Judi asal Malaysia Ini Diambang Kebangkrutan

Jum'at, 14 Januari 2022 - 10:57 WIB
loading...
A A A
"Jika grup tetap tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar kembali setiap utang yang jatuh tempo atau untuk setuju dengan kreditur yang relevan pada pembaruan atau perpanjangan pinjaman atau pengaturan alternatif terkait, mungkin ada dampak material yang merugikan pada bisnis grup, prospek, kondisi keuangan, dan hasil operasi," lanjutnya.

Genting Hong Kong mengatakan, dewannya sedang mendiskusikan opsi pembiayaan potensial dengan para bankir, pemegang saham, dan mitranya di Dream Cruises Holding, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh perusahaan.

Pandemi telah menjungkirbalikkan industri pariwisata ketika pemerintah di seluruh dunia menerapkan penguncian dan membatasi perjalanan untuk menahan penyebaran virus. Meskipun ada tanda-tanda awal pemulihan dan permintaan yang tertahan di pasar perjalanan liburan, ketidakpastian tetap ada di tengah lonjakan baru infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.



Dampak pandemi yang berkepanjangan telah memperdalam kerugian Genting Hong Kong, yang meningkat tiga kali lipat menjadi USD743 juta pada paruh pertama tahun 2021 dari USD238 juta pada tahun sebelumnya.

Selain bisnis kapal pesiar, Lim juga memiliki saham di resor kasino di Singapura, Malaysia, Filipina, dan AS. Dengan kekayaan bersih USD2,6 miliar, ia berada di peringkat ke-11 dalam daftar 50 Orang Terkaya Malaysia yang diterbitkan pada bulan Juni.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)