Raih Predikat Wajar, Baznas Siap Perkuat Standar Operasional

Rabu, 10 Juni 2020 - 22:23 WIB
loading...
Raih Predikat Wajar, Baznas Siap Perkuat Standar Operasional
Baznas berhasil mempertahankan hasil audit keuangan dengan predikat wajar terkait laporan keuangan sepanjang tahun 2019. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mempertahankan hasil audit keuangan dengan predikat wajar terkait laporan keuangan sepanjang tahun 2019.

Ketua Baznas Bambang Sudibyo menyatakan pihaknya akan terus memperkuat sistem pengendalian internal. Kemudian juga memperbaharui dan memperbaiki standar operasional. Dia juga bersyukur kembali mendapatkan hasil audit keuangan dengan predikat wajar itu. Bambang pun menjelaskan Baznas pusat selalu rutin untuk menjalankan audit keuangan.

“Alhamdulillah melalui kerja keras dan kerja sama yang baik dari para Komisioner, jajaran Direksi, Sekretaris dan seluruh amil dan amilat Baznas di berbagai lini, kita mampu mengulang prestasi yang sama melanjutkan predikat wajar dalam laporan keuangan Baznas 2019,” ujar Bambang, dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Audit keuangan Baznas dikerjakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo. Predikat wajar untuk laporan keuangan tersebut sudah seperti tradisi di Baznas. Predikat wajar merupakan predikit tertinggi dalam audit laporan keuangan.

Proses audit kali ini ada tantangan tersendiri. Sebab kunjungan tim auditor ke titip pendistribusian dan pengelolaan zakat dilakukan dengan ekstra hati-hati di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan rasa syukur dengan raihan predikat wajar tersebut. Predikat wajar itu menjadi bukti pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun Baznas sesuai aturan yang berlaku.

“Baznas memiliki komitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah,” jelasnya.

Dia menambahkan, predikat tersebut menjadi motivasi Baznas untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan. Kemudian juga menjaga kualitas pelayanan yang terbaik bagi para muzaki maupum mustahik.

Bambang mengingatkan Baznas pusat mendoorng Baznas di daerah serta lembaga amil zakat (LAZ) untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang tertib sesuai aturan.

Direktur Kepatuhan dan Audit Internal Baznas Mochammad Lchwan menjelaskan laporan keuangan sudah disusun dan disajikan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip itu sudah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. “Semua informasi dalam laporan keuangan Baznas telah disajikan secara lengkap dan benar,” katanya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)