Gaji PNS Bakal Naik Jadi Rp9 Juta, Ini Cara Mengelolanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kenaikan gaji PNS hingga Rp9 juta masih menunggu keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Rencana kenaikan gaji PNS sudah ada sejak lama, namun pandemi Covid-19 membuat rencana ini harus ditunda.
Jika rencana kenaikan gaji ini terwujud, bagaimana cara mengelola gaji dengan bijak? Pengelolaan gaji sangat penting sehingga pemanfaatannya menjadi tepat.
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan, cara mengelola gaji Rp9 juta bisa menggunakan metode anggaran atau budget. Metode ini akan memerinci penggunaan gaji untuk apa saja.
“Jadi, kalau kita membuat anggaran atau budget, berarti kita merencanakan penggunaan dari gaji atau kenaikan gaji ini untuk apa,” katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (17/1/2022).
Menurut Mike, jika seseorang sudah merencanakan penggunaan dari gajinya tersebut, maka dalam pelaksanaannya akan fokus pada prioritas dan kebutuhan. Jadi gaji tidak akan digunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
“Sebab, kalau tanpa perencanaan yang dibuat di dalam anggaran belanja atau budget tersebut, maka bisa jadi kita tidak ada fokusnya. Sehingga, menghabiskan gaji tersebut menjadi sangat cepat,” ujar dia.
Jika tidak membuat anggaran, tentu akan berdampak pada membengkaknya pos pengeluaran yang tidak prioritas. Kemungkinan bisa mengalokasikan atau membelanjakan uang terlalu banyak pada pos tersebut sehingga bisa membuat seseorang tidak menjadi sejahtera.
“Akibatnya, kita bisa menjadi tidak sejahtera. Sebab, prioritas maupun kebutuhan ini adalah yang harus dinomorsatukan dibandingkan pembelanjaan atau pengeluaran lainnya,” ucap Mike.
Jika rencana kenaikan gaji ini terwujud, bagaimana cara mengelola gaji dengan bijak? Pengelolaan gaji sangat penting sehingga pemanfaatannya menjadi tepat.
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan, cara mengelola gaji Rp9 juta bisa menggunakan metode anggaran atau budget. Metode ini akan memerinci penggunaan gaji untuk apa saja.
“Jadi, kalau kita membuat anggaran atau budget, berarti kita merencanakan penggunaan dari gaji atau kenaikan gaji ini untuk apa,” katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (17/1/2022).
Menurut Mike, jika seseorang sudah merencanakan penggunaan dari gajinya tersebut, maka dalam pelaksanaannya akan fokus pada prioritas dan kebutuhan. Jadi gaji tidak akan digunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
“Sebab, kalau tanpa perencanaan yang dibuat di dalam anggaran belanja atau budget tersebut, maka bisa jadi kita tidak ada fokusnya. Sehingga, menghabiskan gaji tersebut menjadi sangat cepat,” ujar dia.
Jika tidak membuat anggaran, tentu akan berdampak pada membengkaknya pos pengeluaran yang tidak prioritas. Kemungkinan bisa mengalokasikan atau membelanjakan uang terlalu banyak pada pos tersebut sehingga bisa membuat seseorang tidak menjadi sejahtera.
“Akibatnya, kita bisa menjadi tidak sejahtera. Sebab, prioritas maupun kebutuhan ini adalah yang harus dinomorsatukan dibandingkan pembelanjaan atau pengeluaran lainnya,” ucap Mike.
(uka)