Ada Pandemi, Mendag Tetap Optimis Kinerja Ekspor Bakal Naik

Kamis, 11 Juni 2020 - 16:10 WIB
loading...
Ada Pandemi, Mendag...
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto tetap optimistis kinerja ekspor tahun ini bisa membaik. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Meski dihantam pandemi virus corona (Covid-19), Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto tetap optimistis kinerja ekspor tahun ini bisa membaik.

Optimisme tersebut melihat data neraca perdagangan pada Januari-April 2020 yang tercatat surplus sebesar USD2,25 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang defisit USD2,35 miliar.

"Saya optimis ekspor kita bisa meningkat walaupun pertumbuhan ini agak turun sedikit. Ada beberapa komoditas ekspor yang fokus kita tingkatkan karena bagaimanapun juga permintaan indeksnya sudah meningkat dan ini rebound," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/6/2020). (Baca juga : Mendag Akan Setop Produk Impor yang Ganggu Industri Dalam Negeri )

Mendag melanjutkan, ekspor nonmigas pada periode Januari-April 2020 masih mengalami penguatan meskipun sedang dilanda pandemi Covid-19. Menurut dia, kenaikan ekspor pada empat bulan pertama ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga ekspor Indonesia secara agregat karena adanya beberapa permintaan terhadap produk ekspor.

"Hal ini juga ditunjukkan oleh volume ekspor yang mengalami penurunan 6,6% baik penurunan volume ekspor migas sebesar 3,7% maupun penurunan ekspor nonmigas sebesar 6,7%," tuturnya.

Selain itu, ekspor tersebut juga diperkirakan merupakan realisasi transaksi pembelian sebelumnya dimana hasil produksi yang diekspor tersebut merupakan hasil yang sudah diproduksi menggunakan bahan baku yang tersedia.

"Oleh sebab itu untuk menjamin keberlanjutan ekspor, ketersediaan kebutuhan bahan baku bagi industri yang berorientasi ekspor perlu dijaga. Penurunan impor terutama bahan baku perlu diperhatikan juga dalam hal ini, mengingat hambatan suplai bahan baku terus berlanjut maka akan menggangu proses produksi industri di dalam negeri. Ini akan berdampak terhadap ekspor," jelasnya.

Di sisi lain, pemerintah juga akan melindungi industri dalam negeri dari lonjakan impor dengan pengawasan yang ketat. "Kalau ada barang yang sampai menggangu industri, kita akan stop. Sekarang saya sedang melakukan pengetatan atau pengendalian impor apabila itu tidak menunjang industri kita. Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menyikapi hal tersebut," jelas Mendag.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Hadapi Perang Dagang,...
Hadapi Perang Dagang, Prabowo Minta Perluas Pasar Ekspor Selain AS
Ekspor Mebel dan Kerajinan...
Ekspor Mebel dan Kerajinan Ditargetkan Capai Rp98 Triliun di 2030
BNI Xpora Dampingi UKM...
BNI Xpora Dampingi UKM Keripik Pisang Tembus Pasar Internasional
BNI Xpora Dukung Produsen...
BNI Xpora Dukung Produsen Tempe Tembus Pasar Ekspor ke 10 Negara
Devisa Hasil Ekspor...
Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir 1 Tahun, Dua Instrumen Masih Digodok Pemerintah
Rencana Pemerintah Stop...
Rencana Pemerintah Stop Ekspor LNG Bakal Jamin Pasokan Energi Domestik
Inovasi Reed Diffuser...
Inovasi Reed Diffuser Bawa SWR ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Menhut Raja Juli: Perdagangan...
Menhut Raja Juli: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
Uji Keiritan JAECOO...
Uji Keiritan JAECOO J7 SHS dengan Melibas Jakartan-Bali
Berita Terkini
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
22 menit yang lalu
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
34 menit yang lalu
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
1 jam yang lalu
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
1 jam yang lalu
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
2 jam yang lalu
Wamenkeu Thomas Djiwandono:...
Wamenkeu Thomas Djiwandono: Danantara Tidak Gadai Saham BUMN
2 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved