Orang Terkaya Australia Beli Divisi Bisnis Baterai Tim Formula 1 Williams
loading...
A
A
A
PERTH - Perusahaan tambang milik orang terkaya Australia membeli Williams Advanced Engineering Ltd., (WAE) yang merupakan lini bisnis baterai milik tim balap Williams Formula 1 . Fortescue Metals akan membeli Williams Advanced Engineering yang berbasis di Inggris seharga USD222,2 juta dari perusahaan ekuitas swasta EMK Capital dan Williams Grand Prix Engineering.
Dilansir BBC, akuisisi ini akan memberikan akses kepada teknologi baterai yang dapat digunakan untuk truk pengangkut di area tambang. WAE akan diintegrasikan dengan Fortescue Future Industries yang merupakan unit energi bersih. Kesepakatan ini bertujuan membantu produsen biji besi terbesar keempat di dunia, Fortescue Metals Group Ltd., untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2030.
Salah satu proyek pertama yang akan dikembangkan adalah proyek kereta listrik. Untuk diketahui kedua perusahaan telah bekerja sama sejak 2021 pada proyek prototype baterai untuk menghidupkan truk pengangkut berbasis listrik.
"Pengumuman ini menjadi kunci membuka formula untuk menghapus mesin bertenaga bahan bakar fosil dan menggantinya dengan teknologi emisi nol karbon," ujar pendiri dan chairman Fortescue, Andrew Forrest dalam sebuah pernyataan.
Forrest diperkirakan mempunyai kekayaan bersih lebih dari USD18 miliar, Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang doyan berinvestasi dalam proyek-proyek energi berkelanjutan. Berdasarkan kesepakatan itu, Williams Advanced Engineering (WAE) yang berbasis di Oxfordshire akan diintegrasikan ke dalam unit energi bersih Fortescue.
Perusahaan tambangan yang berbasis di Perth itu mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menggunakan teknologi baterai WAE untuk menyalakan kereta barang, peralatan industri berat dan truk pengangkutnya. Fortescue sendiri telah mengembangkan prototipe baterai untuk penggunaan industri berat sejak awal tahun lalu.
Pada dekade selanjutnya, Forrest sebagai salah satu produsen biji besi terbesar menargetkan menjadi salah satu produsen energi bersih terkemuka di dunia. WAE, yang menyebut dirinya "bisnis teknologi dan teknik terkemuka di dunia", didirikan pada tahun 2010 oleh tim grand prix Williams untuk mengembangkan teknologi rendah karbon pada kendaraan.
Perusahaan ekuitas swasta EMK Capital membeli saham mayoritas dalam bisnis ini lebih dari dua tahun yang lalu. Langkah ini dilakukan setelah Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt mengatakan, kepada BBC bahwa tidak mungkin olahraga ini menjadi listrik selama beberapa dekade, dengan mengatakan: "Ini sama sekali tidak mungkin."
"Di Formula 1, jarak balapan sekitar 200 mil (305 km). Tanpa pengisian ulang, dengan kinerja mobil, listrik tidak memungkinkan untuk itu," tambahnya.
"Mungkin dalam 20 tahun, 30 tahun, saya tidak tahu. Tapi saat ini itu tidak mungkin."
Secara terpisah pekan lalu, sebuah perusahaan yang merencanakan produksi massal baterai mobil listrik di Inggris mendapatkan dana pemerintah untuk membangun pabrik yang diusulkan di Northumberland. Britishvolt mengumumkan rencana untuk apa yang disebut gigafactory di Cambois dua tahun lalu, mengatakan hal itu akan membuka 3.000 pekerjaan.
Dilansir BBC, akuisisi ini akan memberikan akses kepada teknologi baterai yang dapat digunakan untuk truk pengangkut di area tambang. WAE akan diintegrasikan dengan Fortescue Future Industries yang merupakan unit energi bersih. Kesepakatan ini bertujuan membantu produsen biji besi terbesar keempat di dunia, Fortescue Metals Group Ltd., untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2030.
Salah satu proyek pertama yang akan dikembangkan adalah proyek kereta listrik. Untuk diketahui kedua perusahaan telah bekerja sama sejak 2021 pada proyek prototype baterai untuk menghidupkan truk pengangkut berbasis listrik.
"Pengumuman ini menjadi kunci membuka formula untuk menghapus mesin bertenaga bahan bakar fosil dan menggantinya dengan teknologi emisi nol karbon," ujar pendiri dan chairman Fortescue, Andrew Forrest dalam sebuah pernyataan.
Forrest diperkirakan mempunyai kekayaan bersih lebih dari USD18 miliar, Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang doyan berinvestasi dalam proyek-proyek energi berkelanjutan. Berdasarkan kesepakatan itu, Williams Advanced Engineering (WAE) yang berbasis di Oxfordshire akan diintegrasikan ke dalam unit energi bersih Fortescue.
Perusahaan tambangan yang berbasis di Perth itu mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menggunakan teknologi baterai WAE untuk menyalakan kereta barang, peralatan industri berat dan truk pengangkutnya. Fortescue sendiri telah mengembangkan prototipe baterai untuk penggunaan industri berat sejak awal tahun lalu.
Pada dekade selanjutnya, Forrest sebagai salah satu produsen biji besi terbesar menargetkan menjadi salah satu produsen energi bersih terkemuka di dunia. WAE, yang menyebut dirinya "bisnis teknologi dan teknik terkemuka di dunia", didirikan pada tahun 2010 oleh tim grand prix Williams untuk mengembangkan teknologi rendah karbon pada kendaraan.
Perusahaan ekuitas swasta EMK Capital membeli saham mayoritas dalam bisnis ini lebih dari dua tahun yang lalu. Langkah ini dilakukan setelah Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt mengatakan, kepada BBC bahwa tidak mungkin olahraga ini menjadi listrik selama beberapa dekade, dengan mengatakan: "Ini sama sekali tidak mungkin."
"Di Formula 1, jarak balapan sekitar 200 mil (305 km). Tanpa pengisian ulang, dengan kinerja mobil, listrik tidak memungkinkan untuk itu," tambahnya.
"Mungkin dalam 20 tahun, 30 tahun, saya tidak tahu. Tapi saat ini itu tidak mungkin."
Secara terpisah pekan lalu, sebuah perusahaan yang merencanakan produksi massal baterai mobil listrik di Inggris mendapatkan dana pemerintah untuk membangun pabrik yang diusulkan di Northumberland. Britishvolt mengumumkan rencana untuk apa yang disebut gigafactory di Cambois dua tahun lalu, mengatakan hal itu akan membuka 3.000 pekerjaan.
(akr)