Mengenal Superyacht, Kapal Pesiar para Sultan yang Harganya Bisa Capai Rp116 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki superyacht atau kapal pesiar pribadi tentu menjadi prestise tersendiri bagi crazy rich . Karena, dengan superyacht pemilik bisa menjelajahi dunia tersembunyi dalam kemewahan yang tak tertandingi.
Namun, dibalik kemewahannya itu, terdapat biaya-biaya perawatan serta biaya lainnya yang tidak boleh di kesampingkan. Tentu tidak murah. Lantas, berapa rinciannya?
Melansir dari beberapa sumber, jika Anda ingin membeli superyacht, harga rata-rata pada 2019-2020 adalah USD 8,1 juta atau sekitar Rp116 miliar. Namun harga tersebut tergantung pada ukuran dan jenis kapal pesiarnya.
Untuk superyacht yang lebih tua dan lebih kecil dapat dimulai dari USD 150.000, tetapi biayanya bisa mencapai USD 175.000.000. Spesifikasi juga memainkan peran besar dalam hal harga juga, dengan yacht semi-kustom selalu lebih murah daripada megayacht yang sepenuhnya disesuaikan.
Setelah memiliki superyacht, ada biaya lainnya loh. Seperti untuk membeli bahan bakar, dok, asuransi kapal, dan perawatan. Biaya-biaya inilah yang bikin orang tercengang.
Contohnya saja Julia Skoptsova, pendiri perusahaan pialang Smart Yachts, memperkirakan bahwa biaya untuk mengasuransikan kapal pesiar sepanjang 50 meter adalah sekitar USD 73.000. Sementara biaya bahan bakar sendiri bisa mencapai USD 281.000 untuk satu tahun. Biaya ini bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung pada seberapa jauh pemilik bepergian.
Adapun biaya paling besar adalah untuk kru. Berkaca dari Julia Skoptsova, bagi Anda hendak memiliki superyacht kemungkinan akan menghabiskan biaya sekitar USD 860.850 setahun untuk gaji ABK kapal pesiar sepanjang 45 meter.
Itu untuk ABK, sementara sebuah kapal pesiar perlu seorang kapten kapal yang berpengalaman. Untuk kapal dengan ukuran 45 meter, kocek yang harus dikeluarkan untuk menggaji kapten berkisaran hingga USD 192.000 per tahun.
Selain itu, pemilik superyacht juga perlu menyiapkan biaya sekitar USD 67.000 untuk komunikasi onboard seperti biaya radio frekuensi sangat tinggi, komunikasi antar-awak, TV satelit, dan broadband kecepatan tinggi.
Terakhir, biaya bersandar pun juga sangat mahal. Seperti marina Capri dan Marina Di Porto Cervo di Sardinia bisa menawarkan biaya hingga USD 3.675 per hari selama musim libur. Bagimana? Yakin mau beli superyacht?
Namun, dibalik kemewahannya itu, terdapat biaya-biaya perawatan serta biaya lainnya yang tidak boleh di kesampingkan. Tentu tidak murah. Lantas, berapa rinciannya?
Melansir dari beberapa sumber, jika Anda ingin membeli superyacht, harga rata-rata pada 2019-2020 adalah USD 8,1 juta atau sekitar Rp116 miliar. Namun harga tersebut tergantung pada ukuran dan jenis kapal pesiarnya.
Untuk superyacht yang lebih tua dan lebih kecil dapat dimulai dari USD 150.000, tetapi biayanya bisa mencapai USD 175.000.000. Spesifikasi juga memainkan peran besar dalam hal harga juga, dengan yacht semi-kustom selalu lebih murah daripada megayacht yang sepenuhnya disesuaikan.
Setelah memiliki superyacht, ada biaya lainnya loh. Seperti untuk membeli bahan bakar, dok, asuransi kapal, dan perawatan. Biaya-biaya inilah yang bikin orang tercengang.
Contohnya saja Julia Skoptsova, pendiri perusahaan pialang Smart Yachts, memperkirakan bahwa biaya untuk mengasuransikan kapal pesiar sepanjang 50 meter adalah sekitar USD 73.000. Sementara biaya bahan bakar sendiri bisa mencapai USD 281.000 untuk satu tahun. Biaya ini bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung pada seberapa jauh pemilik bepergian.
Adapun biaya paling besar adalah untuk kru. Berkaca dari Julia Skoptsova, bagi Anda hendak memiliki superyacht kemungkinan akan menghabiskan biaya sekitar USD 860.850 setahun untuk gaji ABK kapal pesiar sepanjang 45 meter.
Itu untuk ABK, sementara sebuah kapal pesiar perlu seorang kapten kapal yang berpengalaman. Untuk kapal dengan ukuran 45 meter, kocek yang harus dikeluarkan untuk menggaji kapten berkisaran hingga USD 192.000 per tahun.
Baca Juga
Selain itu, pemilik superyacht juga perlu menyiapkan biaya sekitar USD 67.000 untuk komunikasi onboard seperti biaya radio frekuensi sangat tinggi, komunikasi antar-awak, TV satelit, dan broadband kecepatan tinggi.
Terakhir, biaya bersandar pun juga sangat mahal. Seperti marina Capri dan Marina Di Porto Cervo di Sardinia bisa menawarkan biaya hingga USD 3.675 per hari selama musim libur. Bagimana? Yakin mau beli superyacht?
(nng)