Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
BI : Tekanan Rupiah masih akan berlanjut
BI : Tekanan Rupiah masih akan berlanjut
A
A
A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) menilai tekanan nilai tukar Rupiah (NTR) pada Agustus 2012 masih berlanjut. Rupiah secara point to point melemah sebesar 0,94 persen (mtm) ke level Rp9.535 per dolar AS atau secara rata-rata melemah sebesar 0,63 persen (mtm) menjadi Rp9.493 per dolar AS.
"Tekanan terhadap NTR pada Agustus 2012 masih berlanjut namun dengan intensitas menurun," kata Direktur Eksekutif BI, Dody Budi Waluyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Lanjutnya, tekanan terhadap NTR dipengaruhi oleh prospek pemulihan ekonomi global yang masih rentan dan pasar keuangan global yang masih dalam kondisi ketidakpastian.
Selain itu, ekspor yang tertekan di tengah impor yang masih relatif kuat juga turut mempengaruhi keseimbangan supply-demand valas di dalam negeri.
"Untuk itu, BI terus mencermati keseimbangan di pasar valuta asing untuk mengarahkan pergerakan nilai tukar rupiah sejalan dengan fundamentalnya," pungkas Dody.
"Tekanan terhadap NTR pada Agustus 2012 masih berlanjut namun dengan intensitas menurun," kata Direktur Eksekutif BI, Dody Budi Waluyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Lanjutnya, tekanan terhadap NTR dipengaruhi oleh prospek pemulihan ekonomi global yang masih rentan dan pasar keuangan global yang masih dalam kondisi ketidakpastian.
Selain itu, ekspor yang tertekan di tengah impor yang masih relatif kuat juga turut mempengaruhi keseimbangan supply-demand valas di dalam negeri.
"Untuk itu, BI terus mencermati keseimbangan di pasar valuta asing untuk mengarahkan pergerakan nilai tukar rupiah sejalan dengan fundamentalnya," pungkas Dody.
(gpr)
Explore More