Bukan Tempat Jin Buang Anak, Begini Kata Bahlil Soal Kaltim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah jika Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tempat jin buang anak tidak benar. Kaltim justru sebagai primadona investasi.
"Jika ada pandangan sebagai tempat (jin buang anak) itu nggak benar. Sebagai tujuan investasi yang mau masuk ke sana gede. Jadi ke depan tambah paten itu," kata Bahlil di Jakarta, Senin (31/7/2022).
Dia menjelaskan bahwa investasi Kaltim pada triwulan IV 2021 mencapai Rp 16,4 triliun atau tumbuh 6,8%. Bahkan saat ini, banyak yang ingin berinvestasi di Kaltim setelah ditetapkan sebagai ibu kota negara.
"Realisasi investasi Kaltim sebagai lokasi IKN di urutan ke empat terbanyak pada triwulan IV 2021. Posisi tersebut artinya bersaing dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Ini membuktikan, posisi investasi sudah merata tidak hanya di pulau Jawa saja," katanya.
Pernyataan Bahlil menanggapi Edy Mulyadi yang menyatakan bahwa Kalimantan menjadi tempat jin buang anak. Bahlil pun menjelaskan terkait kalimat yang dilontarkan Edy.
"Kalimatnya lengkapnya gini, kita ini punya tempat bagus mahal di Jakarta, tiba-tiba kita jual kita pindah tempat ke tempat jin buang anak. Kalimatnya kurang-lebih gitu," kata Bahlil.
"Jika ada pandangan sebagai tempat (jin buang anak) itu nggak benar. Sebagai tujuan investasi yang mau masuk ke sana gede. Jadi ke depan tambah paten itu," kata Bahlil di Jakarta, Senin (31/7/2022).
Dia menjelaskan bahwa investasi Kaltim pada triwulan IV 2021 mencapai Rp 16,4 triliun atau tumbuh 6,8%. Bahkan saat ini, banyak yang ingin berinvestasi di Kaltim setelah ditetapkan sebagai ibu kota negara.
"Realisasi investasi Kaltim sebagai lokasi IKN di urutan ke empat terbanyak pada triwulan IV 2021. Posisi tersebut artinya bersaing dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Ini membuktikan, posisi investasi sudah merata tidak hanya di pulau Jawa saja," katanya.
Pernyataan Bahlil menanggapi Edy Mulyadi yang menyatakan bahwa Kalimantan menjadi tempat jin buang anak. Bahlil pun menjelaskan terkait kalimat yang dilontarkan Edy.
"Kalimatnya lengkapnya gini, kita ini punya tempat bagus mahal di Jakarta, tiba-tiba kita jual kita pindah tempat ke tempat jin buang anak. Kalimatnya kurang-lebih gitu," kata Bahlil.
(nng)