Dirut Telkom Pimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022
loading...
A
A
A
Kedua, Digital Infrastructure and Platforms untuk mendorong terciptanya infrastruktur dan platform digital yang merata, demi membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil dan tertinggal, untuk tumbuh.
Ketiga, Digital Entrepreneurship demi meningkatkan partisipasi UMKM dalam ekonomi digital, dan meningkatkan kemampuan digital masyarakat. Terakhir, Ensuring Safety in Digital Spaces atau memastikan terciptanya perlindungan menyeluruh bagi pengguna internet di berbagai negara.
Keempat prioritas kerja Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia muncul setelah tim melihat banyaknya tantangan akibat derasnya arus digitalisasi kini. Berbagai tantangan itu di antaranya kesenjangan akses digital yang masih lebar, rendahnya literasi digital masyarakat, rendahnya pembiayaan untuk infrastruktur digital, hingga meningkatnya kekhawatiran terkait serangan siber yang makin sering terjadi.
"Ada beberapa tantangan yang muncul akibat digitalisasi di dunia saat ini, dan solusi untuk mengatasinya sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertumbuhan dan peningkatan kemakmuran masyarakat secara inklusif. Saya yakin, dengan bimbingan dan keahlian para pimpinan serta anggota Gugus Tugas, kita bisa merekomendasikan kebijakan untuk nantinya ditindaklanjuti dan memberi dampak positif kepada dunia," tutup Ririek.
Ketiga, Digital Entrepreneurship demi meningkatkan partisipasi UMKM dalam ekonomi digital, dan meningkatkan kemampuan digital masyarakat. Terakhir, Ensuring Safety in Digital Spaces atau memastikan terciptanya perlindungan menyeluruh bagi pengguna internet di berbagai negara.
Keempat prioritas kerja Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia muncul setelah tim melihat banyaknya tantangan akibat derasnya arus digitalisasi kini. Berbagai tantangan itu di antaranya kesenjangan akses digital yang masih lebar, rendahnya literasi digital masyarakat, rendahnya pembiayaan untuk infrastruktur digital, hingga meningkatnya kekhawatiran terkait serangan siber yang makin sering terjadi.
"Ada beberapa tantangan yang muncul akibat digitalisasi di dunia saat ini, dan solusi untuk mengatasinya sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertumbuhan dan peningkatan kemakmuran masyarakat secara inklusif. Saya yakin, dengan bimbingan dan keahlian para pimpinan serta anggota Gugus Tugas, kita bisa merekomendasikan kebijakan untuk nantinya ditindaklanjuti dan memberi dampak positif kepada dunia," tutup Ririek.
(agn)