Pertamina Grand Prix of Indonesia Jadi Brand MotoGP Bisa Dongkrak Citra RI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai title sponsor event MotoGP Mandalika 2022 akan mendongkrak citra Indonesia di mata dunia. Ini juga menjadi momentum tepat bagi Indonesia untuk menunjukan national branding-nya.
Penguatan national branding sejalan dengan proyeksi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-4 dunia pada 2045 mendatang. Erick memandang ini membuat Indonesia menjadi negara besar di dunia.
"Bersamaan dengan itu, penting sekali ketika ekonomi kita tumbuh, kita juga harus tepat menaruh brand negara kita, national branding kita menjadi sangat penting," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/2/2022).
Menurut dia, national branding Indonesia di mata dunia menjadi daya tarik bagi investor asing. Oleh karena itu, sejumlah ajang bertaraf internasional yang digelar saat ini akan menjadi sarana penting bagi Indonesia memperkenalkan national branding, baik dari aspek ekonomi, budaya, hingga pariwisata.
Erick menegaskan industri pariwisata dalam negeri harus ditata dalam satu ekosistem. Dia mencatat, sejak beberapa tahun belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong sejumlah ajang bertaraf global. Langkah itu sekaligus menjadi momentum pemerintah mempromosikan pariwisata Tanah Air.
"Kita harus bisa memosisikan dengan baik, karena itu kita lihat bagaimana bapak presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahan periode pertama beliau mendorong yang namanya Asian Games dan itu adalah event yang sangat baik dan diapresiasi oleh dunia," tukasnya.
Erick melanjutkan, di periode kedua pemerintahannya, Jokowi juga membidik ajang bertaraf internasional seperti balapan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lalu, ajang MotoGP yang digelar pada Maret tahun ini.
"Di tahun 2023 kita akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola under twenty dan kejuaraan dunia untuk bola basket bersama Filipina dan Jepang," imbuhnya.
Penguatan national branding sejalan dengan proyeksi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-4 dunia pada 2045 mendatang. Erick memandang ini membuat Indonesia menjadi negara besar di dunia.
"Bersamaan dengan itu, penting sekali ketika ekonomi kita tumbuh, kita juga harus tepat menaruh brand negara kita, national branding kita menjadi sangat penting," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/2/2022).
Menurut dia, national branding Indonesia di mata dunia menjadi daya tarik bagi investor asing. Oleh karena itu, sejumlah ajang bertaraf internasional yang digelar saat ini akan menjadi sarana penting bagi Indonesia memperkenalkan national branding, baik dari aspek ekonomi, budaya, hingga pariwisata.
Erick menegaskan industri pariwisata dalam negeri harus ditata dalam satu ekosistem. Dia mencatat, sejak beberapa tahun belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong sejumlah ajang bertaraf global. Langkah itu sekaligus menjadi momentum pemerintah mempromosikan pariwisata Tanah Air.
"Kita harus bisa memosisikan dengan baik, karena itu kita lihat bagaimana bapak presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahan periode pertama beliau mendorong yang namanya Asian Games dan itu adalah event yang sangat baik dan diapresiasi oleh dunia," tukasnya.
Erick melanjutkan, di periode kedua pemerintahannya, Jokowi juga membidik ajang bertaraf internasional seperti balapan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lalu, ajang MotoGP yang digelar pada Maret tahun ini.
"Di tahun 2023 kita akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola under twenty dan kejuaraan dunia untuk bola basket bersama Filipina dan Jepang," imbuhnya.