Masa Karantina Jadi 3 Hari, Menparekraf Tekankan Tetap Disiplin Prokes Agar Ekonomi Cepat Bangkit

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:26 WIB
loading...
Masa Karantina Jadi...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan menurunkan masa karantina yang sebelumnya 5 hari menjadi 3 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang ke tanah air. Penurunan masa karantina tersebut nantinya akan diumumkan melalui Surat Edaran dari Satgas COVID-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (14/2/2022) menjelaskan sesuai hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, aturan PPKM Level 3, 2, dan 1 akan disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Namun mulai diberikan kelonggaran agar aktivitas masyarakat terutama perekonomian bisa menggeliat kembali.

“Untuk WFO (work from office) yang tadinya 25 persen untuk PPKM level 3, akan ditingkatkan menjadi 50 persen. Juga penerapan di beberapa tempat umum dan tempat lainnya. Masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, tetap dapat dilakukan selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga momen ini menjadi tolak ukur kebangkitan ekonomi di tanah air,” ujarnya.



Selain itu Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan menurunkan masa karantina menjadi 3 hari dimana sebelumnya diberlakukan selama 5 hari. Kabar baik lainnya, jika situasi terus membaik penurunan hari karantina sepenuhnya ke 3 hari akan diusulkan menjadi bebas karantina pada 1 April 2022 dengan syarat vaksinasi dosis 2 dan booster.

“Penurunan masa karantina 3 hari berlaku bagi yang sudah booster dan tetap melakukan exit test PCR di hari ketiga. Dan di hari kelima melakukan tes PCR mandiri. Jika situasi terus membaik. Mohon ini menjadi acuan dan pedoman bagi industri. We are heading into the right direction namun tetap hati-hati yang perlu ditingkatkan adalah penerapan protokol kesehatan. Karena kami mendapat laporan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes menurun drastis hingga 50 persen,” katanya.

Terkait Evaluasi Program Warm Up Vacation Bali, Menparekraf juga mendapatkan respons yang baik dari peserta yang berasal dari Jepang terkait skema penanganan kedatangan PPLN dengan sistem Bubble Bali. Sampai hari ini penerbangan Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar terjadwal satu kali (1x) penerbangan langsung setiap pekan pada Kamis dengan menggunakan pesawat berbadan lebar (Wide Body) berkapasitas hingga 251 seats.

Kemudian pada tanggal 16 Februari 2022, akan ada penerbangan internasional dari Singapura ke Bali menggunakan maskapai Singapore Airlines.

“Adapun terkait minat berwisata ke Indonesia, wisatawan mancanegara khususnya WN Jepang berharap agar masa karantina lebih dipersingkat, Return Home Policy di Jepang masih bersifat fluktuatif pada kondisi pandemi di Indonesia, masih terkendala bahasa pada platform aplikasi peduli lindungi, platform eVisa, serta biaya PCR di Jepang yang relatif jauh lebih mahal,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan kabar baik yang datang dari Kepulauan Riau terkait penerapan sistem travel bubble yang diselenggarakan antara Batam-Bintan dan Singapura. Otoritas maritim Singapura sudah memberi lampu hijau bagi warga Singapura untuk berwisata ke Nongsa dan Bintan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menparekraf Sebut Industri...
Menparekraf Sebut Industri Musik Punya Peran Penting bagi Ekonomi Indonesia
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Kick Off BSC 2024, 10...
Kick Off BSC 2024, 10 Startup Lolos Program Akselerasi Intensif
Sandiaga Uno Dorong...
Sandiaga Uno Dorong Generasi Muda Berinovasi Ciptakan Usaha Kreatif
Sandiaga Uno Sampaikan...
Sandiaga Uno Sampaikan Kabar Baik: Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
Menparekraf Siap Diskusi...
Menparekraf Siap Diskusi dengan Pelaku Usaha Bicarakan Kenaikan Pajak Hiburan
Kemenparekraf Wujudkan...
Kemenparekraf Wujudkan Impian Pelaku Startup Melalui Program IndoBisa
Pelatihan Kewirausahaan...
Pelatihan Kewirausahaan Bareng Sandi Uno Dorong Ekonomi Kreatif
Serahkan Bantuan DPUP,...
Serahkan Bantuan DPUP, Sandiaga Uno Dorong Pengembangan 4 Desa Wisata di NTB
Rekomendasi
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
Bunda Iffet Dirawat...
Bunda Iffet Dirawat di Rumah Sakit, Bimbim Slank Mohon Doa
Bulan Dzulqadah Segera...
Bulan Dzulqa'dah Segera Tiba, Begini Amalan dan Keutamaannya
Berita Terkini
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
17 menit yang lalu
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
8 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
8 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
8 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
9 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
10 jam yang lalu
Infografis
Cara Diet dengan Jeruk...
Cara Diet dengan Jeruk Nipis agar Cepat Turunkan Berat Badan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved