Tertipu Jutaan Selebgram Ini Batal Lihat Komodo, Cek Daftar Travel Agent Resmi di Labuan Bajo

Rabu, 16 Februari 2022 - 07:00 WIB
loading...
Tertipu Jutaan Selebgram...
Wisatawan di Labuan Bajo, NTT. Foto/Ilustrasi/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Labuan Bajo senantiasa menjadi magnet bagi wisatawan lantaran keberadaan hewan eksotis komodo. Namun, wisatawan harus cermat memilih jasa biro perjalanan wisata agar tidak terjerat penipuan oleh travel agent tidak resmi.

Baru-baru ini viral di jagat maya berita tentang penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy yang hendak berlibur ke Labuan Bajo.

Niatan Kellycourtneyy dan sang suami Diego Armando Takaredase berbulan madu di Labuan Bajo gagal lantaran ulah travel agent abal-abal alias ilegal.

Pasangan yang menikah pada 2 Februari 2022 lalu mengaku ditipu travel agent sebesar Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).



Pasangan ini pun lantas memviralkan kejadian yang menimpa melalui video di media sosial TikTok. “Plis pabo plis tiktok kita viralkan ini kita up sampe orangnya ditangkep karena dia merasa dia aman sekarang karena kemarin viral dia aman” gk di tangkep tapi kali ini ayo kita up dan tangkap orang ini,” kata Diego dalam video TikTok di akun @pasangan.couple, dikutip Rabu (16/2/2022).

Merespons hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satuan Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Satker Kemenparekraf) untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat di kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Tujuannya menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang bisa mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Tanah Air.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina pun telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan seluruh pihak berwenang yang terkait. Dia berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak travel agent yang telah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitu pun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya harus ditindak tegas," ujarnya, dikutip Rabu (16/02/2022).



Shana menegaskan pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar travel agent atau tour operator (TO) resmi saat merencanakan perjalanan wisata maupun berkegiatan wisata. Dalam hal ini, pihaknya sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses publik.

“Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo," terangnya.

Kasus dugaan penipuan wisatawan oleh travel agent juga pernah terjadi belum lama ini di labuan Bajo. Maraknya kasus serupa menjadi perhatian serius dari otoritas setempat yang berupaya memastikan keamanan wisatawan dengan terus melakukan edukasi dan sosialisasi.

Para calon wisatawan diimbau tidak tergiur dengan harga atau paket murah, dan yang terpenting memastikan legalitas travel agent yang akan digunakan demi menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan itu sendiri.

"Sejauh ini kami mendata setidaknya ada 263 travel agent/tour operator resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan. Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id," papar Shana.

Dia pun lantas membagikan tips agar wisatawan bisa liburan ke Labuan Bajo dengan aman dan nyaman khususnya di masa pandemi yang masih melanda. "Pertama, rencanakan perjalanan dengan matang, dari waktu, budget perjalanan dan tentunya akomodasi yang sesuai," urainya.

Kemudian hal paling penting, jika menggunakan jasa travel agent, pilih yang resmi dan terdaftar. Legalitas bisa di cek di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to. Setelah itu, lakukan registrasi online untuk melihat kapasitas destinasi yang dituju (https://registration.labuanbajoflores.id/)

"Setelah semua disiapkan, pastikan Anda sudah divaksin, menyiapkan hasil tes negatif antigen/PCR sebelum keberangkatan, mengisi eHac saat kedatangan dan terakhir menjaga kebersihan dan keamanan diri selama perjalanan," tutup Shana.



Sementara itu, berdasarkan penelusuran SINDOnews, akun Instagram Komodo Experience yang disebut Kellycourtneyy dan sang suami Diego Armando Takaredase milik travel agent yang menipu mereka, saat ini sudah tidak bisa diakses karena dikunci (private).

Nama PT Baruna Utama Nusantara yang sebelumnya tercantum di deskripsi akun tersebut juga sudah diblok sehingga tidak lagi terbaca.

Saat ditelusuri di laman https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to nama perusahaan tersebut tidak terdapat dalam daftar travel agent/tour operator resmi. Demikian juga pencarian melalui mesin pencarian Google tidak didapati nama perusahaan tersebut alias nihil.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)