Menteri Perdagangan Internasional Inggris Bahas Pertumbuhan Hijau Bersama Anies Baswedan
loading...
A
A
A
Menurutnya, kunjungan ke Indonesia, Singapura dan Jepang menandai tonggak sejarah yang menarik dalam fokus strategis Inggris yang mengarah ke Indo-Pasifik. Inggris telah membuat kemajuan signifikan dalam bergabung dengan CPTPP, sebuah blok perdagangan senilai lebih dari ÂŁ8 triliun.
"Kami juga mengarahkan pandangan untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan Indo-Pasifik, seperti menjajaki potensi perjanjian perdagangan bebas di masa depan dengan Indonesia. Saat Indonesia memegang Kepresidenan G20 tahun ini, Menteri Perdagangan Inggris juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis B20 untuk membahas kemitraan dalam transformasi digital, transisi energi, dan perempuan dalam bisnis," tegas Anne.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan perdagangan bilateral antara Inggris dan Indonesia mencapai ÂŁ2,6 miliar, dan investasi ke Indonesia dari Inggris adalah ÂŁ7,1 miliar pada tahun 2020, menciptakan 1 juta lapangan kerja di Indonesia.
"Kami memiliki hubungan kuat dengan Indonesia yang semakin berkembang, dan masih ada ruang untuk terus memperluas hubungan ini. Meningkatkan perdagangan adalah hal yang salin menguntungkan kedua negara dan dengan ambisi itu, kami yakin bahwa peluncuran Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan (JETCO) dengan Pemerintah Indonesia akan mempercepat langkah-langkah yang dapat kami ambil untuk meningkatkan perdagangan terutama di sektor-sektor yang menjadi prioritas,” kata Owen.
Menurut Owen, Inggris dan ASEAN ingin meningkatkan hubungan perdagangan, dari dasar yang kuat. Sebagai ekonomi terbesar ke-5 di dunia, dengan kekuatan di industri yang penting untuk masa depan, seperti layanan digital dan keuangan, Inggris merupakan mitra yang menarik bagi ASEAN.
Sementara itu sepuluh negara anggota ASEAN memiliki PDB gabungan sebesar ÂŁ2,4 triliun, dan akan tumbuh pesat menjadi kekuatan ekonomi masa depan. Perdagangan antara Inggris dan ASEAN telah bernilai lebih dari ÂŁ33,8 miliar pada tahun 2020 dan Inggris telah menjadi mitra pembangunan utama untuk Asia Tenggara, menginvestasikan lebih dari ÂŁ3,5 miliar dari total Bantuan Pembangunan Resmi Inggris di ASEAN selama dekade terakhir.
Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan Inggris menetapkan ambisi Inggris untuk membina hubungan yang dinamis, bermanfaat dan unik dengan ASEAN di bidang ekonomi, pembangunan, dan perdagangan--mencerminkan ambisi, ketahanan dan kecerdasan dari komunitas bisnis dan masyarakat masing-masing negara.
"Menteri Trevelyan dan Sekretaris Jenderal ASEAN bertemu untuk membahas pembukaan pasar antara Inggris dan ASEAN, di seluruh sektor utama termasuk pembangunan berkelanjutan, inovasi digital dan layanan keuangan," kata Owen.
Duta Besar Inggris untuk ASEAN Jon Lambe mengatakan, Inggris dan ASEAN telah bermitra dalam berbagai tindakan perdagangan dan ekonomi selama dekade terakhir. Status Mitra Dialog hanya akan memperkuat hubungan itu. Inggris ingin membangun jembatan yang lebih kuat antara negaranya dan membuat hubungan ekonomi lebih dinamis, berdampak, dan unik – dan melihat lebih banyak interaksi bisnis di seluruh kawasan.
"Kami juga mengarahkan pandangan untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan Indo-Pasifik, seperti menjajaki potensi perjanjian perdagangan bebas di masa depan dengan Indonesia. Saat Indonesia memegang Kepresidenan G20 tahun ini, Menteri Perdagangan Inggris juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis B20 untuk membahas kemitraan dalam transformasi digital, transisi energi, dan perempuan dalam bisnis," tegas Anne.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan perdagangan bilateral antara Inggris dan Indonesia mencapai ÂŁ2,6 miliar, dan investasi ke Indonesia dari Inggris adalah ÂŁ7,1 miliar pada tahun 2020, menciptakan 1 juta lapangan kerja di Indonesia.
"Kami memiliki hubungan kuat dengan Indonesia yang semakin berkembang, dan masih ada ruang untuk terus memperluas hubungan ini. Meningkatkan perdagangan adalah hal yang salin menguntungkan kedua negara dan dengan ambisi itu, kami yakin bahwa peluncuran Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan (JETCO) dengan Pemerintah Indonesia akan mempercepat langkah-langkah yang dapat kami ambil untuk meningkatkan perdagangan terutama di sektor-sektor yang menjadi prioritas,” kata Owen.
Menurut Owen, Inggris dan ASEAN ingin meningkatkan hubungan perdagangan, dari dasar yang kuat. Sebagai ekonomi terbesar ke-5 di dunia, dengan kekuatan di industri yang penting untuk masa depan, seperti layanan digital dan keuangan, Inggris merupakan mitra yang menarik bagi ASEAN.
Sementara itu sepuluh negara anggota ASEAN memiliki PDB gabungan sebesar ÂŁ2,4 triliun, dan akan tumbuh pesat menjadi kekuatan ekonomi masa depan. Perdagangan antara Inggris dan ASEAN telah bernilai lebih dari ÂŁ33,8 miliar pada tahun 2020 dan Inggris telah menjadi mitra pembangunan utama untuk Asia Tenggara, menginvestasikan lebih dari ÂŁ3,5 miliar dari total Bantuan Pembangunan Resmi Inggris di ASEAN selama dekade terakhir.
Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan Inggris menetapkan ambisi Inggris untuk membina hubungan yang dinamis, bermanfaat dan unik dengan ASEAN di bidang ekonomi, pembangunan, dan perdagangan--mencerminkan ambisi, ketahanan dan kecerdasan dari komunitas bisnis dan masyarakat masing-masing negara.
"Menteri Trevelyan dan Sekretaris Jenderal ASEAN bertemu untuk membahas pembukaan pasar antara Inggris dan ASEAN, di seluruh sektor utama termasuk pembangunan berkelanjutan, inovasi digital dan layanan keuangan," kata Owen.
Duta Besar Inggris untuk ASEAN Jon Lambe mengatakan, Inggris dan ASEAN telah bermitra dalam berbagai tindakan perdagangan dan ekonomi selama dekade terakhir. Status Mitra Dialog hanya akan memperkuat hubungan itu. Inggris ingin membangun jembatan yang lebih kuat antara negaranya dan membuat hubungan ekonomi lebih dinamis, berdampak, dan unik – dan melihat lebih banyak interaksi bisnis di seluruh kawasan.