Menteri Perdagangan Internasional Inggris Bahas Pertumbuhan Hijau Bersama Anies Baswedan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan mengunjungi Indonesia untuk meluncurkan dialog perdagangan baru dan tindaklanjuti peluang pertumbuhan hijau untuk Inggris dan Indonesia
Menteri Inggris untuk Perdagangan Internasional Anne-Marie Trevelyan MP akan bergabung bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Mohammad Lutfi meluncurkan Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan Inggris-Indonesia (JETCO).
Kunjungannya Marie akan mencakup beberapa sektor utama seperti meningkatkan perdagangan hijau di bidang-bidang, seperti investasi terbarukan, hidrogen dan nikel. Marie juga akan membahas kolaborasi yang lebih besar di sektor layanan digital dan keuangan.
Selain itu, Anne-Marie Trevelyan juga akan bertemu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan dijadwalkan bertemu Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk membahas kemungkinan kerja sama di sektor pertumbuhan bersih, seperti berkolaborasi di Jakarta Net Zero.
Menteri Trevelyan akan mempromosikan keahlian Inggris dalam sektor perkeretaapian saat mengunjungi Jakarta Mass Rapid Transit (MRT), dan beberapa perusahaan Inggris turut serta dalam perancangannya. Dia akan menyoroti hubungan perdagangan yang lebih dekat dan pembiayaan ekspor Inggris dapat membantu Indonesia untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Inggris yang mengajukan penawaran untuk kontrak senilai jutaan poundsterling pada proyek infrastruktur Indonesia, seperti MRT Jakarta.
Inggris dan Indonesia (sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara) akan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, untuk lebih meningkatkan perdagangan bilateral yang saat ini senilai ÂŁ2,6 miliar.
"Saya berharap dapat bertemu Menteri Lutfi lagi untuk membahas perluasan hubungan perdagangan di masa depan dan saya melihat investasi Inggris di Indonesia akan semakin kuat," kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).
Anne menambahkan, pembicaraan ini adalah kesempatan untuk memajukan tujuan bersama, seperti meningkatkan perdagangan dan investasi dalam teknologi hijau dan bersih di masa depan, yang akan memberikan peluang untuk pertumbuhan dan pekerjaan berkualitas tinggi di kedua negara kita.
"Saya juga berharap lebih banyak komoditas yang diperdagangkan antara kedua negara, sehingga masyarakat Inggris dapat menikmati produk makanan dan minuman Indonesia dengan lebih mudah dan sebaliknya," lanjut Anne.
Menteri Inggris untuk Perdagangan Internasional Anne-Marie Trevelyan MP akan bergabung bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Mohammad Lutfi meluncurkan Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan Inggris-Indonesia (JETCO).
Kunjungannya Marie akan mencakup beberapa sektor utama seperti meningkatkan perdagangan hijau di bidang-bidang, seperti investasi terbarukan, hidrogen dan nikel. Marie juga akan membahas kolaborasi yang lebih besar di sektor layanan digital dan keuangan.
Selain itu, Anne-Marie Trevelyan juga akan bertemu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan dijadwalkan bertemu Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk membahas kemungkinan kerja sama di sektor pertumbuhan bersih, seperti berkolaborasi di Jakarta Net Zero.
Menteri Trevelyan akan mempromosikan keahlian Inggris dalam sektor perkeretaapian saat mengunjungi Jakarta Mass Rapid Transit (MRT), dan beberapa perusahaan Inggris turut serta dalam perancangannya. Dia akan menyoroti hubungan perdagangan yang lebih dekat dan pembiayaan ekspor Inggris dapat membantu Indonesia untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Inggris yang mengajukan penawaran untuk kontrak senilai jutaan poundsterling pada proyek infrastruktur Indonesia, seperti MRT Jakarta.
Inggris dan Indonesia (sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara) akan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, untuk lebih meningkatkan perdagangan bilateral yang saat ini senilai ÂŁ2,6 miliar.
"Saya berharap dapat bertemu Menteri Lutfi lagi untuk membahas perluasan hubungan perdagangan di masa depan dan saya melihat investasi Inggris di Indonesia akan semakin kuat," kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2022).
Anne menambahkan, pembicaraan ini adalah kesempatan untuk memajukan tujuan bersama, seperti meningkatkan perdagangan dan investasi dalam teknologi hijau dan bersih di masa depan, yang akan memberikan peluang untuk pertumbuhan dan pekerjaan berkualitas tinggi di kedua negara kita.
"Saya juga berharap lebih banyak komoditas yang diperdagangkan antara kedua negara, sehingga masyarakat Inggris dapat menikmati produk makanan dan minuman Indonesia dengan lebih mudah dan sebaliknya," lanjut Anne.