Ukraina Diserang, Sanksi Ekonomi dari Inggris Menargetkan Bank dan Miliarder Rusia
loading...
A
A
A
Mereka yang menjadi sasaran sanksi termasuk lima orang miliarder yang dianggap sebagai bagian dari "lingkaran dalam" Putin, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pengumuman Johnson.
Mereka di antaranya termasuk mantan menantu Putin, Kirill Shamalov yang sebelumnya menikah dengan putrinya Katarina dan merupakan miliarder termuda Rusia. Target lain termasuk Petr Fradkov, kepala Promsvyazbank dan putra mantan kepala Intelijen Luar Negeri Rusia.
Bisnis yang ditargetkan termasuk Rostec, perusahaan pertahanan terbesar Rusia, Tactical Missile Corporation, pemasok rudal udara dan laut terkemuka Rusia, dan Uralvagonzavod, salah satu produsen tank terbesar di dunia, kata Kementerian Luar Negeri Inggris.
Diterangkan juga pihak Inggris bakal memotong akses orang kaya Rusia ke bank-bank Inggris, termasuk batas 50.000 pounds pada deposito bank.
Johnson mengatakan, misi Inggris dan sekutu-sekutunya adalah bergerak melalui diplomatik, ekonomi, dan akhirnya militer agar "usaha mengerikan dan barbar Putin" berakhir dengan kegagalan. Perdana menteri memimpin komite darurat Cobra kedua pada Kamis malam, diikuti oleh pertemuan kabinet.
Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan, Inggris "tidak akan beristirahat sampai ekonomi Rusia terdegradasi dan kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina dipulihkan".
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Mereka di antaranya termasuk mantan menantu Putin, Kirill Shamalov yang sebelumnya menikah dengan putrinya Katarina dan merupakan miliarder termuda Rusia. Target lain termasuk Petr Fradkov, kepala Promsvyazbank dan putra mantan kepala Intelijen Luar Negeri Rusia.
Bisnis yang ditargetkan termasuk Rostec, perusahaan pertahanan terbesar Rusia, Tactical Missile Corporation, pemasok rudal udara dan laut terkemuka Rusia, dan Uralvagonzavod, salah satu produsen tank terbesar di dunia, kata Kementerian Luar Negeri Inggris.
Diterangkan juga pihak Inggris bakal memotong akses orang kaya Rusia ke bank-bank Inggris, termasuk batas 50.000 pounds pada deposito bank.
Johnson mengatakan, misi Inggris dan sekutu-sekutunya adalah bergerak melalui diplomatik, ekonomi, dan akhirnya militer agar "usaha mengerikan dan barbar Putin" berakhir dengan kegagalan. Perdana menteri memimpin komite darurat Cobra kedua pada Kamis malam, diikuti oleh pertemuan kabinet.
Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan, Inggris "tidak akan beristirahat sampai ekonomi Rusia terdegradasi dan kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina dipulihkan".
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(akr)