Kenalkan Produk Baru, Hanwha Life Tawarkan Perlindungan dari 66 Penyakit Kritis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sakit itu mahal. Istilah ini ada benarnya jika merujuk kepada besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan penyakit kritis. Tak tanggung-tanggung, biayanya bisa mencapai miliaran.
Dengan kian banyaknya ragam penyakit kritis, perlindungan diri dan keluarga menjadi hal penting untuk dilakukan sejak dini. Selain langkah preventif dengan berolahraga, makan sehat serta menjaga mental dan emosional, asuransi juga bisa menjadi alternatif perlindungan.
Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk dengan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis. Salah satunya Hanwha Life Insurance Indonesia atau Hanwha Life, salah satu asuransi terbesar dari Korea Selatan (Korsel), yang belum lama ini memperkenalkan Hanwha Smart CI Plus sebagai proteksi terhadap 66 penyakit kritis dan serius hingga usia 80 tahun.
Agency Channel Head Hanwha Life Insurance Indonesia Umbu Prabawa mengatakan, Hanwha Smart CI Plus untuk perlindungan penyakit kritis adalah hadiah cinta terbesar bagi keluarga.
“Dengan biaya perawatan penyakit kritis berkisar ratusan juta hingga miliaran rupiah, asuransi penyakit kritis seperti Hanwha Smart CI Plus menjadi proteksi yang wajib dimiliki sejak dini,” ujarnya, dikutip Sabtu (26/2/2022).
Seiring perkenalan produk baru tersebut juga digelar acara virtual health talk bertajuk cepat tanggap mengatasi situasi darurat gejala penyakit kritis dan omicron, pada 10 Februari 2022 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Hanwha Life bersama Docquity berbagi tips pencegahan, deteksi dini, dan pertolongan pertama terhadap penyakit kritis, situasi gawat darurat dan Covid-19.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi) Bobi Prabowo mengungkapkan, saat ini penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit jantung, stroke dan diabetes.
“Yang perlu diwaspadai, usia pasien penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) semakin muda. Sekarang, usia 20-an sudah harus waspada akan hipertensi, kolestrol dan stroke. Semua ini berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat,” tuturnya.
Dengan kian banyaknya ragam penyakit kritis, perlindungan diri dan keluarga menjadi hal penting untuk dilakukan sejak dini. Selain langkah preventif dengan berolahraga, makan sehat serta menjaga mental dan emosional, asuransi juga bisa menjadi alternatif perlindungan.
Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk dengan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis. Salah satunya Hanwha Life Insurance Indonesia atau Hanwha Life, salah satu asuransi terbesar dari Korea Selatan (Korsel), yang belum lama ini memperkenalkan Hanwha Smart CI Plus sebagai proteksi terhadap 66 penyakit kritis dan serius hingga usia 80 tahun.
Agency Channel Head Hanwha Life Insurance Indonesia Umbu Prabawa mengatakan, Hanwha Smart CI Plus untuk perlindungan penyakit kritis adalah hadiah cinta terbesar bagi keluarga.
“Dengan biaya perawatan penyakit kritis berkisar ratusan juta hingga miliaran rupiah, asuransi penyakit kritis seperti Hanwha Smart CI Plus menjadi proteksi yang wajib dimiliki sejak dini,” ujarnya, dikutip Sabtu (26/2/2022).
Seiring perkenalan produk baru tersebut juga digelar acara virtual health talk bertajuk cepat tanggap mengatasi situasi darurat gejala penyakit kritis dan omicron, pada 10 Februari 2022 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Hanwha Life bersama Docquity berbagi tips pencegahan, deteksi dini, dan pertolongan pertama terhadap penyakit kritis, situasi gawat darurat dan Covid-19.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi) Bobi Prabowo mengungkapkan, saat ini penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit jantung, stroke dan diabetes.
“Yang perlu diwaspadai, usia pasien penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) semakin muda. Sekarang, usia 20-an sudah harus waspada akan hipertensi, kolestrol dan stroke. Semua ini berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat,” tuturnya.