Libur Panjang Nggak Ngaruh ke Kunjungan Mal, Ini Sebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menyatakan, saat ini rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mal yang berada di wilayah DKI Jakarta tidak lebih dari 40 Persen.
Alphonsus Widjaja mengatakan, meski ada libur panjang atau longweekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan semenjak ada omicron.
“Meski ada libur panjang atau long weekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan cukup dalam sejak merebaknya penyebaran Covid-19 varian Omicron,” kata Ketua Umum Alphonsus Widjaja saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang masih meningkat berdampak pada penurunan kunjungan masyarakat ke mal. Di mana, masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi tersebut.
“Sekarang ini tingkat kehatian-hatian masyarakat terhadap lonjakan kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Bahkan, sebelum diberlakukan PPKM level 3 pun tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah menurun cukup tajam,” ujarnya.
Meski terdapat lonjakan pengunjung di sejumlah mal karena menghabiskan waktu bersama keluarga, namun menurutnya tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai sejak tiga pekan lalu.
“Hal ini selain karena memang memasuki low season. Kami dari pusat perbelanjaan berharap lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dapat segera terkendali agar supaya kondisi sulit saat ini tidak menjadi berlarut-larut karena berpotensi terpuruknya kembali kondisi usaha,” ucapnya.
Alphonsus Widjaja mengatakan, meski ada libur panjang atau longweekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan semenjak ada omicron.
“Meski ada libur panjang atau long weekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan cukup dalam sejak merebaknya penyebaran Covid-19 varian Omicron,” kata Ketua Umum Alphonsus Widjaja saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang masih meningkat berdampak pada penurunan kunjungan masyarakat ke mal. Di mana, masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi tersebut.
“Sekarang ini tingkat kehatian-hatian masyarakat terhadap lonjakan kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Bahkan, sebelum diberlakukan PPKM level 3 pun tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah menurun cukup tajam,” ujarnya.
Meski terdapat lonjakan pengunjung di sejumlah mal karena menghabiskan waktu bersama keluarga, namun menurutnya tren kenaikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai sejak tiga pekan lalu.
“Hal ini selain karena memang memasuki low season. Kami dari pusat perbelanjaan berharap lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dapat segera terkendali agar supaya kondisi sulit saat ini tidak menjadi berlarut-larut karena berpotensi terpuruknya kembali kondisi usaha,” ucapnya.
(ind)