IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Pilih 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat ini diprediksi akan melanjutkan penguatan setelah Kamis (23/4) ditutup menguat 0,57% atau 25 poin ke posisi 4.593,55.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan indikator MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sedangkan resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (24/4/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ADRO (Adaro Energy Tbk) Rp905 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 900 – 910, dengan target harga secara bertahap di level 960 dan 1210. Support: 900 & 815.
2. ASII (PT Astra International Tbk) Rp3.760 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 3.650 – 3.760, dengan target harga secara bertahap di level 4.000, 4.450, 4.760 dan 6.100. Support: 3.420.
3. BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk) Rp4.020 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3.900 – 4.020, dengan target harga di level 4.240, 4.620 dan 5.000.Support: 3.850 & 3.470.
4. HMSP (PT HM Sampoerna Tbk) Rp1.560 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1.530 – 1.560, dengan target harga di level level 1.660, 1.820, 2.190 dan 2.550. Support: 1.430.
5. LSIP (PP London Sumatra Indonesia Tbk) Rp635 per saham.
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 615 – 645, dengan target harga secara bertahap di 695, 755 dan 1000. Support: 615 & 510.
6. UNTR (PT. United Tractors Tbk) Rp16.200 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 16.000 – 16.200, dengan target harga secara bertahap di 17.375, 18.850, 22.275 dan 25.700. Support: 15.425 & 14.625.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan indikator MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sedangkan resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (24/4/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ADRO (Adaro Energy Tbk) Rp905 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 900 – 910, dengan target harga secara bertahap di level 960 dan 1210. Support: 900 & 815.
2. ASII (PT Astra International Tbk) Rp3.760 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 3.650 – 3.760, dengan target harga secara bertahap di level 4.000, 4.450, 4.760 dan 6.100. Support: 3.420.
3. BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk) Rp4.020 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3.900 – 4.020, dengan target harga di level 4.240, 4.620 dan 5.000.Support: 3.850 & 3.470.
4. HMSP (PT HM Sampoerna Tbk) Rp1.560 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1.530 – 1.560, dengan target harga di level level 1.660, 1.820, 2.190 dan 2.550. Support: 1.430.
5. LSIP (PP London Sumatra Indonesia Tbk) Rp635 per saham.
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 615 – 645, dengan target harga secara bertahap di 695, 755 dan 1000. Support: 615 & 510.
6. UNTR (PT. United Tractors Tbk) Rp16.200 per saham.
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 16.000 – 16.200, dengan target harga secara bertahap di 17.375, 18.850, 22.275 dan 25.700. Support: 15.425 & 14.625.
(ind)