Cita-cita Menciptakan Ekosistem Pangan Berkelanjutan, EdenFarm Rangkul Petani Milenial

Minggu, 06 Maret 2022 - 17:29 WIB
loading...
Cita-cita Menciptakan Ekosistem Pangan Berkelanjutan, EdenFarm Rangkul Petani Milenial
Salah satu tantangan terbesar dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan adalah panjangnya sistem rantai pasok dari produsen ke konsumen. Foto/Dok
A A A
BOGOR - Misi EdenFarm dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan terus dibuktikan melalui berbagai upaya strategis, salah satunya dengan peluncuran Eden Collection Facility (ECF) Caringin, Sabtu (5/3). ECF merupakan sentra komoditas EdenFarm yang tidak hanya akan mengoptimalkan rantai pasok, tetapi juga memberikan pendampingan kepada petani dengan skema pola tanam yang terstruktur dan secara kontinyu menyerap hasil produksi dari komoditas pertanian setempat.

“Salah satu tantangan terbesar dalam menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan adalah panjangnya sistem rantai pasok dari produsen ke konsumen. Kami mendesain Eden Collection Facility sebagai sentra komoditas pasca panen, dimana kami menampung hasil tani, untuk kemudian disortir dan disalurkan ke Eden Fulfillment Center di kota-kota besar. Melalui ECF tim EdenFarm akan memberikan pembinaan kepada petani dengan skema pola tanam yang terstruktur serta edukasi rutin, sebagai upaya pengembangan pertanian berkelanjutan,” ujar Chief Executive Officer (CEO) EdenFarm, David Setyadi Gunawan.



Peresmian ECF dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat, Dadan Hidayat, dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty.

Dalam sambutannya, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan apresiasinya terhadap EdenFarm yang telah melakukan kegiatan pertanian luar biasa, dengan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, dan menampung hasil pertanian bukan hanya di Bogor, tapi juga di Garut dan Sumedang.

“EdenFarm membayar hanya dengan selisih 1 hari dari barang diterima, sehingga sangat membantu petani khususnya di Jawa Barat,” ujar Uu.

Saat ini ECF Caringin merupakan salah satu jalur distribusi untuk pemenuhan demand dari pasar seluruh Jawa. Kedepannya EdenFarm akan menambah beberapa ECF di Jawa Barat untuk menjaga kestabilan supply dan demand serta pemberdayaan petani lokal, antara lain di Cianjur, Sumedang, Sukabumi, Garut dan Brebes.

Sejalan dengan misi Pemprov Jawa Barat dalam mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian melalui program Petani Milenial, dalam kesempatan ini CEO EdenFarm, David Setyadi Gunawan dan Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat, Dadan Hidayat, menandatangani Kesepakatan Bersama dimana EdenFarm akan berkomitmen untuk melakukan penyerapan hasil panen pertanian yang dihasilkan oleh Petani Milenial yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendampingan dalam proses budidaya dan kepastian pasar terhadap hasil pertanian dari Petani Milenial.

Kolaborasi EdenFarm dengan Petani Milenial telah berjalan sejak April 2021, dan hingga saat ini telah menyerap lebih dari 70.000 kg hasil panen dari mitra Petani Milenial di Garut dan Sukaraja, sementara EdenFarm sendiri mendistribusikan rerata 1000 ton hasil komoditas pertanian per bulannya ke berbagai segmen customer.



Sebagai bentuk apresiasi bagi para petani binaan, EdenFarm mengeluarkan Kartu Petani EdenFarm yang memiliki berbagai manfaat bagi para petani, antara lain mempermudah akses petani dalam mendapatkan pendanaan untuk budidaya, hingga program loyalitas seperti beasiswa untuk anak petani dan umroh.

Selain itu, petani yang juga dapat mengakses Farmers Apps, aplikasi petani dengan fitur-fitur seperti ensiklopedia pertanian, konsultasi, prediksi harga serta data supply dan demand untuk meningkatkan produktivitas. Kartu Petani EdenFarm diserahkan langsung oleh Wagub Uu kepada perwakilan kelompok tani Petani Milenial yaitu Petani Eptilu (Garut), Tani Makmur Millennial (Sumedang) dan Tani Mandiri Sejahtera (Bogor).

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)