Dapat Sambutan Positif, Saham Nano Catatkan Kelebihan Permintaan

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:05 WIB
loading...
Dapat Sambutan Positif,...
Saham NANO mendapat respons positif dari kalangan investor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kehadiran PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) di bursa saham mendapat respons positif dari kalangan investor. Penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO ) emiten berkode NANO mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 46,39 kali.



“Ini adalah manifestasi kepercayaan publik, sekaligus amanah dengan sambutan 46,39 kali oversubscribed, walaupun kita semua masih bersama berjuang menghadapi kondisi pandemi,” kata Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) Suryandaru dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Menurut Suryandaru, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, meningkatkan pertumbuhan perusahaan, dan membuka diri bekerja sama dengan banyak pihak. Khususnya berkolaborasi untuk merangkai kekuatan riset dan teknologi Indonesia.
"Melibatkan talenta terbaik negeri ini, mewujudkan knowledge based economy, meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia, dari 10, 100, hingga 1.000 kali lipat,” ujar dia.

Suryandaru menjelaskan, selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 2-8 Maret 2022, saham NANO banyak diminati oleh masyarakat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 46,39 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) yang ditawarkan kepada masyarakat.



"Perseroan melepas 1.285.000.000 saham atau setara dengan sekitar 29,99%, sedangkan harga penawaran Rp 100 per saham. Perkiraan dana segar yang diraih perseroan sekitar Rp 128,5 miliar,” tambah Suryandaru.

Dia menjelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya, akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan. Termasuk untuk modal kerja atau operational expenditure (opex). Dana itu, jelas Suryandaru, untuk pembelian mesin dan perlengkapan, serta pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan sistem penunjangnya.

Selain itu perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 1.028.000.000 waran seri I. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan waran seri I dimana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 9 September 2022 sampai dengan 10 Maret 2025.

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.

Baca juga: Kalina Ocktaranny Akui Hidupnya Lebih Enak saat Menikah dengan Deddy Corbuzier

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 128,50 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2662 seconds (0.1#10.140)