Setelah Kapal Pesiar Mewah, Kini Jet Pribadi Miliarder Rusia Jadi Target Perburuan

Rabu, 09 Maret 2022 - 21:31 WIB
loading...
Setelah Kapal Pesiar...
Inggris mengatakan, pihaknya telah menyita sebuah jet pribadi yang terkait dengan miliarder Rusia, Roman Abramovich di tengah sanksi penerbangan sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina. Foto/Dok
A A A
LONDON - Inggris mengatakan, pihaknya telah menyita sebuah jet pribadi yang terkait dengan miliarder Rusia , Roman Abramovich di tengah sanksi penerbangan sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina .

Dilansir CNBC, Rabu (9/3/2022) jet pribadi tersebut dikatakan kepunyaan miliarder kelahiran Soviet, Eugene Shvidler yang merupakan teman dekat pemilik Chelsea F.C Abramovich.



Dimana Abramovich pada pekan lalu mulai menjual aset miliknya di Inggris ketika tekanan semakin meningkat terhadap lingkaran oligarki Presiden Vladimir Putin.

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps menerangkan, jet itu disita di Bandara Farnborough, pinggiran London dan kini menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan itu merupakan bagian dari sanksi baru yang akan ditetapkan dalam undang-undang pada hari Rabu, untuk memberi pihak berwenang hak menahan pesawat Rusia. Ditambah melarang penerbangan atau ekspor barang-barang terkait ke Rusia.

Hal itu termasuk larangan pesawat yang dimiliki, dioperasikan atau disewa oleh siapapun terkait dengan Rusia atau individu serta entitas yang masuk dalam daftar sanksi. Kewenangan ini termasuk menahan pesawat apapun yang dimiliki oleh miliarder Rusia, kata Kantor Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.

Kebijakan tersebut juga menjadikannya pelanggaran pidana bagi setiap pesawat Rusia untuk terbang atau mendarat di Inggris. Baca Juga: Kapal Pesiar Mewah Miliarder Rusia Seharga Rp8,6 Triliun Disita, Prancis-Jerman Pimpin Perburuan

Belum jelas apakah jet yang disita itu terdaftar di Luksemburg, Rusia atau berada di bawah kewenangan baru Inggris. Namun, pihak berwenang mengatakan mereka bekerja dengan Otoritas Penerbangan Sipil untuk mengklarifikasi rinciannya.

Yang pasti, Shvidler yang membangun kekayaannya selama privatisasi industri Rusia, memiliki hubungan langsung dengan Kremlin juga mempunyai hubungan pribadi dan bisnis dengan Abramovich. Abramovich sendiri sejauh ini menghindari sanksi langsung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Prabowo Bakal ke Rusia...
Prabowo Bakal ke Rusia Bulan Juni, Bahas Perjanjian Dagang
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Rekomendasi
2 Pertandingan Penentuan...
2 Pertandingan Penentuan Nasib Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China
One Way Nasional dari...
One Way Nasional dari Tol Japek-Gerbang Tol Kalikangkung Diterapkan, Pemudik Tetap Harus Perhatikan Ini
Rizky Ridho Pantas Berkarier...
Rizky Ridho Pantas Berkarier di Eropa, Neal Petersen: Dia Bikin Langkah Besar!
Berita Terkini
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
2 jam yang lalu
Menhan Dorong Percepatan...
Menhan Dorong Percepatan Produksi Becak Listrik oleh PT Len Industri
2 jam yang lalu
Terus Melesat, Harga...
Terus Melesat, Harga Emas Hari Ini Naik Rp16.000 ke Rp1.792.000 per Gram
3 jam yang lalu
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
4 jam yang lalu
Menhub Yakini Tidak...
Menhub Yakini Tidak Ada Penumpukan di Bandara Soetta Saat Puncak Arus Mudik
5 jam yang lalu
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
5 jam yang lalu
Infografis
Polandia Kini Miliki...
Polandia Kini Miliki Jet Tempur F-35 karena Terancam oleh Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved