IHSG Hari Ini Dibuka Tersungkur, Asing Lepas Tiga Bank Big Caps
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka jatuh di 6.872 pada perdagangan Jumat (11/3/2022). Indeks saham bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar -60,48 poin atau -0,87% di level 6.863.
Pada pembukaan awal, terdapat 142 saham menguat, 122 saham melemah, dan 211 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp422,53 miliar dari 296,42 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -1,31% ke 984,11, indeks JII tertekan -0,72% ke 575,06, indeks IDX30 terpuruk -1,22% ke 528,14, dan indeks MNC36 longsor -1,16% ke 333,41. Dari sisi sektoral, indeks yang melemah antara lain properti -0,64%, nonsiklikal -0,43%, infrastruktur -0,33%, keuangan -1,20%, teknologi -0,67%, bahan baku -0,39%, kesehatan -0,60%, industri -0,58%, dan energi -1,10%. Sementara yang menguat yaitu siklikal 0,52%, dan transportasi 0,07%
Investor asing terpantau melakukan net sell secara akumulatif sebesar Rp78,34 miliar di awal pembukaan. Penjualan asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp78,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp12,9 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp8,5 miliar.
Sementara net buy asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp8,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp3,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp3,2 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Net Visi Media Tbk (NETV) melejit 5,12% di Rp452, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) tumbuh 4,30% di Rp97, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) melesat 3,17% di Rp65.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) anjlok -6,67% di Rp392, PT Nanotech Inodnesia Global Tbk (NANO) terpuruk -3,64% di Rp106, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tertekan -3,50% di Rp4.410
Pada pembukaan awal, terdapat 142 saham menguat, 122 saham melemah, dan 211 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp422,53 miliar dari 296,42 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -1,31% ke 984,11, indeks JII tertekan -0,72% ke 575,06, indeks IDX30 terpuruk -1,22% ke 528,14, dan indeks MNC36 longsor -1,16% ke 333,41. Dari sisi sektoral, indeks yang melemah antara lain properti -0,64%, nonsiklikal -0,43%, infrastruktur -0,33%, keuangan -1,20%, teknologi -0,67%, bahan baku -0,39%, kesehatan -0,60%, industri -0,58%, dan energi -1,10%. Sementara yang menguat yaitu siklikal 0,52%, dan transportasi 0,07%
Investor asing terpantau melakukan net sell secara akumulatif sebesar Rp78,34 miliar di awal pembukaan. Penjualan asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp78,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp12,9 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp8,5 miliar.
Sementara net buy asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp8,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp3,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp3,2 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Net Visi Media Tbk (NETV) melejit 5,12% di Rp452, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) tumbuh 4,30% di Rp97, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) melesat 3,17% di Rp65.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) anjlok -6,67% di Rp392, PT Nanotech Inodnesia Global Tbk (NANO) terpuruk -3,64% di Rp106, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tertekan -3,50% di Rp4.410
(nng)