RUPSLB Tandai Metamorfosis MSIN Jadi Grup Konten dan Hiburan Digital Terbesar di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN atau Perseroan), pada hari ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini menyetujui beberapa agenda penting Perseroan, yang meresmikan evolusi MSIN menjadi grup konten dan hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Perseroan juga telah mengumumkan nama baru dan re-branding dari PT MNC Studios International Tbk menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk.
"Hari ini melambangkan milestone besar bagi MSIN, karena kami mengonsolidasikan RCTI+, Vision+, dan berbagai portal di bawah Perseroan. Ini adalah suatu langkah besar yang sangat penting bagi MSIN untuk diposisikan sebagai Grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia. Saya menantikan potensi positif besar yang akan terjadi atas konsolidasi ini untuk Grup. Secara keseluruhan, sinergi antara berbagai vertikal operasi MSIN dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi untuk dapat
membangun aliran monetisasi yang lebih besar untuk MSIN di masa mendatang," tutur Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, Jumat (11/3/2022).
Beberapa agenda yang disetujui dan dipaparkan dalam RUPSLB tersebut adalah sebagai berikut:
Persetujuan Perubahan Nama Perseroan
Perubahan nama tersebut dirasa perlu untuk mencerminkan dan menggambarkan struktur baru MSIN, yang terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, telah berkembang dari kegiatan yang didorong oleh operasi dalam produksi dan distribusi konten & IP, manajemen bakat, sosial media & manajemen multi-channel network (MCN), gaming dan esports, diperbesar dengan
penambahan platform premium AVOD & SVOD superapp terbesar di Indonesia, dan 7 online portal.
Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan
Untuk memastikan fokus sekaligus menjamin kegesitan dalam beradaptasi di lanskap media dan teknologi yang berkembang pesat, terutama pada perilaku pemirsa dan pola konsumsi konten pada platform digital, RUPSLB juga menyetujui perubahan posisi manajemen untuk memperkuat bisnis, menavigasi strategi dengan tepat pada perubahan pada industri yang berkelanjutan dan menambah keahlian operasional sebagaimana diperlukan karena ambisi ekspansif yang tertuang dalam setiap vertikal bisnis Perseroan. Berikut komposisi manajemen yang baru:
Persetujuan Akuisisi Saham RCTI+ (PT MNC Digital Indonesia), Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id, Idxchannel.com, Celebrities.id, Sportstars.id, & BuddyKu (PT MNC Portal Indonesia) dan Vision+ (PT MNC OTT Network)
Selain dengan komposisi bisnis yang ada saat ini, Perseroan kini telah dilengkapi dengan portofolio platform distribusi digital komprehensif melalui RCTI+ (AVOD superapp) & Vision+ (SVOD superapp), dan 7 portal online, yang akan bertindak sebagai platform utama untuk memaksimalkan monetisasi konten MSIN yang memiliki kualitas terbaik, yang pada akhirnya dapat secara signifikan meningkatkan basis audiens digital Perseroan. Milestone penting ini akan berfungsi sebagai batu loncatan untuk memperdalam pemahaman Perseroan tentang preferensi konsumsi pemirsa Indonesia di semua platform digital, memperkuat kemampuan Perseroan untuk menyediakan konten yang lebih relevan untuk publik dan meningkatkan daya saing untuk
menghasilkan konten yang lebih baik di masa depan. Struktur perusahaan MSIN pasca RUPSLB ditunjukkan di bawah ini.
Tinjauan Bisnis MSIN, Konten, IP dan Talent
Perseroan sekali lagi membuktikan dominasinya dalam kinerja konten, dengan menduduki 20 dari 20 program teratas dari semua genre sepanjang tahun 2021.[1] Selain itu, serial drama dengan kinerja terbaik Perseroan berjudul “Ikatan Cinta” telah mempertahankan pangsa pemirsanya dan secara konsisten mencapai posisi tertinggi, baik sebagai program terbaik dari semua genre dan juga sebagai program serial drama teratas sepanjang tahun. Perlu diperhatikan, MSIN telah berhasil memimpin di semua genre pemrograman utama, baik reguler maupun program khusus dan Perseroan memegang semua hak digital untuk konten ini, serta pustaka konten milik MNC Group sebesar 300.000 jam.
Pada kapasitas produksi konten, MSIN juga berhasil mencatatkan output produksi terdepan di industri dibandingkan dengan kompetitor lain di industri. Pada tahun 2021, MSIN menghasilkan lebih dari 5.500 jam konten dengan kualitas tinggi, terdiri dari berbagai genre konten yang berbeda, seperti drama, reality, animasi, dan infotainment. Singkatnya, MSIN telah mempertahankan dan memperkuat validitas dan keunggulannya sebagai rumah produksi terkemuka dan terbesar untuk platform digital dan non-digital di Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
MSIN terus berkomitmen untuk mengeksplorasi lebih banyak aliran monetisasi untuk portofolio kontennya, dengan berfokus pada pembuatan IP yang terkemuka. Selain fokus untuk memonetisasi IP-nya melalui lisensi dengan platform dan brand eksternal, Perseroan memiliki strategi untuk memanfaatkan aset-aset ini melalui pembuatan NFT (Non-Fungible Token), terutama berasal dari 300.000 jam pustaka konten, selebriti/talent, dan karakter konten.
Perseroan memiliki unit manajemen talent terbesar di Indonesia, yang memiliki lebih dari 400 artis yang berada di bawah manajemennya, mulai dari penyanyi, presenter, aktor, aktris, komedian, koki, pesulap, dan influencer media sosial. Unit manajemen bakat ini berfungsi manajemen bakat ekslusif untuk semua finalis acara dari program-program pencarian bakat yang diproduksi oleh televisi FTA milik MNCN.
Selain itu, Perseroan juga memiliki 2 label musik yang berfokus pada genre musik yang berbeda, yaitu Hits Records dan Swara Bintang. Hits Records berfokus pada musik Pop dan Swara Bintang untuk musik dangdut dan melayu.
Portal Online
Grup portal online Perseroan berfokus pada segmen pemirsa yang berbeda dan juga mendukung jangkauan segmentasi pemirsa yang lebih luas untuk strategi pengiklan kami. Grup portal online Perseroan terdiri dari 7 portal umum dan berita, yaitu okezone.com (portal informasi umum), sindonews.com (berita mendalam), inews.id (berita nasional dan daerah), idxchannel.id (pasar modal, ekonomi, bisnis, dan keuangan), celebrities.id (hiburan), sportstars.id (berita olahraga), dan terakhir, BuddyKu, platform berita agregator berbasis Artificial Intelligence (AI), yang mengubah cara konsumsi konten (pemirsa) dan pembuatan konten (publisher) menggunakan machine learning dan Artificial intelligence dengan memungkinkan personalisasi dan rekomendasi konten yang lebih dalam bagi para penggunanya. Pada bulan Desember 2021, portal online ini telah menghasilkan traffic yang substansial, dengan agregat pengguna aktif bulanan lebih dari 87,4 juta.
Manajemen terus mengembangkan pendekatan strategisnya dan mencari cara untuk meningkatkan traffic yang dihasilkan di masa mendatang untuk memberikan kontribusi monetisasi lebih besar ke MSIN. Roadmap kedepan untuk Grup portal ini, termasuk menempatkan konten video di semua artikel, menyediakan versi konten pendek (60 kata) untuk setiap berita, memperluas cakupan di semua kabupaten/kota di Indonesia untuk meliputi semua budaya & wilayah teritorial, dan terakhir, semua portal akan didukung oleh Artificial intelligence.
Media Sosial
Perseroan masih konsisten dengan strategi media sosialnya dengan memanfaatkan kontennya secara taktis di YouTube, Facebook, dan TikTok. Media ini adalah salah satu cara bagi MSIN untuk menciptakan aliran arus kas tambahan ke bisnis, dengan menyediakan konten format pendek hingga sedang yang digunakan pada platform ini dan pada saat yang bersamaan dapat mempromosikan konten itu sendiri dengan harapan dapat membawa pemirsa ini ke platform distribusi milik MSIN.
Pada bulan Februari 2022, channel YouTube Perseroan telah mengumpulkan lebih dari 166,3 juta subscribers dan 52 miliar views. Selain itu, operasi MCN juga menoreh pencapaian yang luar biasa, dengan memperoleh 88,8 juta subscribers dan 11,4 miliar views.
Selanjutnya, monetisasi di media sosial lainnya melalui Facebook dan TikTok, dimana masing-masing hanya dalam jangka waktu 18 bulan sejak inisiasinya telah mencapai 59 juta followers dengan 4,4 miliar views, dan 229,2 juta followers.
RCTI+
RCTI+, merupakan AVOD superapp terbesar di tahun 2021. Aplikasi ini terdiri dari 5 kategori konten utama, yang mencakup layanan video (streaming, VOD, dan konten kreatif lainnya), agregator berita, agregator audio (audio series, audio books, podcast, dan radio agregator), kompetisi UGC, dan yang tak kalah pentingnya, investasi strategis terbaru Perseroan di TREBEL Music yang mengisi kategori konten utama lainnya yang akan mempercepat pertumbuhan pengguna RCTI+ di masa depan, karena musik adalah jenis konten yang paling dicari di platform mana pun. Pada bulan Februari 2022, RCTI+ telah memiliki lebih dari 64,2 juta pengguna aktif bulanan.
RCTI+ sebagai satu-satunya platform AVOD superapp murni di Indonesia, akan berfungsi sebagai penerima manfaat utama dari pertumbuhan pendapatan AVOD Indonesia yang terus meningkat. Mulai tahun 2021, Media Partners Asia (MPA), memproyeksikan total Pendapatan AVOD mencapai Rp6,7 triliun dan tumbuh menjadi Rp19 triliun dalam 5 tahun.[7] Angka ini masih didominasi oleh YouTube (pangsa pasar: 61% pada tahun 2021 dan 45% pada tahun 2026), namun, untuk platform AVOD premium, dimana RCTI+ adalah bagian dari kategori tersebut, akan memiliki pangsa pasar sebesar 20% pada tahun 2021 dan 39% pada tahun 2026.
Pendapatan Premium AVOD diperkirakan akan meningkat pesat dari Rp1,4 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp6,8 triliun pada tahun 2026.Pada tahun 2021, proyeksi pendapatan (annualized) RCTI+ akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 712,4 miliar, ini mewakili pangsa pendapatan yang dominan di antara pemain AVOD premium lainnya sebesar 53%.
Perseroan memiliki keyakinan, pendorong pertumbuhan terkuat untuk MSIN terletak pada RCTI+ dengan pendapatannya dihasilkan pada tahun 2022 diproyeksikan akan mencapai Rp1,3 triliun atau setara dengan 69% pangsa pasar yang diperkirakan MPA untuk pendapatan AVOD premium pada tahun yang sama.
Gaming dan Esports
Perseroan mendirikan unit gaming melalui E-Sports Star Indonesia (ESI) pada awal tahun 2021. Keterlibatan MSIN pada aktifitas gaming dan Esports termasuk, penerbitan game, produksi dan manajemen acara (kompetisi e-sports profesional dan pencarian bakat), manajemen tim e-sports, dan agregator game.
Selama bertahun-tahun, ESI telah bermitra dengan berbagai perusahaan game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi, baik dalam bentuk kompetisi e-sports profesional maupun pencarian bakat. Penyiaran program-program terkemuka ini dilakukan secara eksklusif melalui GTV (FTA TV milik MNCN), untuk pemirsa lokal dan RCTI+, untuk pemirsa lokal dan internasional.
Catatan positif lainnya, ESI akan meluncurkan dua game mobile online tahun ini, berjudul Rapid Fire dan Battle of Legends untuk memperoleh bagian dari pasar game yang berkembang pesat di Indonesia, yang diproyeksikan tumbuh menjadi Rp16,9 triliun pada tahun 2026 dengan sebagian besar disumbangkan dari pendapatan game mobile, mewakili hampir 76%.
Selain itu, MSIN percaya bahwa ketertarikan untuk game-nya tidak hanya berasal dari Indonesia. Dengan produksi mobile game di bawah naungan tim yang berpengalaman yang berlokasi di Korea Selatan yang sebelumnya telah berhasil merilis game di berbagai wilayah, menarik gamer global adalah sesuatu yang bisa dijangkau.
Vision+
Vision+ adalah premium OTT SVOD dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2021 yang memberikan akses ke lebih dari 18.000 jam konten VOD, lebih dari 110 saluran linier premium lokal dan internasional, dan konten orisinil yang diproduksi oleh Vision Pictures. Selain itu, seperti yang telah diumumkan sebelumnya, Perseroan juga telah melakukan transformasi untuk Vision+ menjadi platform SVOD superapp dengan menyediakan game kasual, yang kini memiliki lebih dari 74 game.
Sebagai aplikasi superapp berbasis langganan dengan konten yang terdiri dari video premium, baik linier & VOD, dan game, Vision+ memiliki lebih dari 45 juta pengguna aktif bulanan, 7,8 juta pengguna terdaftar, dan lebih dari 2 juta pelanggan berbayar.
Selanjutnya, MSIN juga akan mengintegrasikan Klaklik ke Vision+. Klaklik adalah platform digital dan aplikasi media all-in-one dengan berbagai hiburan berbasis user generated content (UGC), seperti podcast, e-novel, quotes, konten format pendek & sedang, dan lainnya. Isi atau fitur utama Klaklik, antara lain Play, Audioplay, Story, Comics, dan Circle.
Dengan struktur konten yang disebutkan di atas, Vision+ siap untuk menangkap industri SVOD yang sedang berkembang di Indonesia yang memiliki basis pelanggan platform SVOD terbesar di Asia Tenggara, sebesar 14,7 juta pada tahun 2021.Angka ini diperkirakan akan tumbuh mendekati 30 juta pelanggan pada tahun 2026, menurut MPA dan Vision+ menargetkan untuk menjadi salah satu pemain dominan di pasar platform SVOD melalui berbagai strategi penetrasi, yang terdiri dari upselling ke pelanggan TV berlangganan MNC Group (+10 juta pelanggan), kemitraan Indihome, Migo, dan kemitraan dengan berbagai telco operator di Indonesia.
"Hari ini melambangkan milestone besar bagi MSIN, karena kami mengonsolidasikan RCTI+, Vision+, dan berbagai portal di bawah Perseroan. Ini adalah suatu langkah besar yang sangat penting bagi MSIN untuk diposisikan sebagai Grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia. Saya menantikan potensi positif besar yang akan terjadi atas konsolidasi ini untuk Grup. Secara keseluruhan, sinergi antara berbagai vertikal operasi MSIN dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi untuk dapat
membangun aliran monetisasi yang lebih besar untuk MSIN di masa mendatang," tutur Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, Jumat (11/3/2022).
Beberapa agenda yang disetujui dan dipaparkan dalam RUPSLB tersebut adalah sebagai berikut:
Persetujuan Perubahan Nama Perseroan
Perubahan nama tersebut dirasa perlu untuk mencerminkan dan menggambarkan struktur baru MSIN, yang terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, telah berkembang dari kegiatan yang didorong oleh operasi dalam produksi dan distribusi konten & IP, manajemen bakat, sosial media & manajemen multi-channel network (MCN), gaming dan esports, diperbesar dengan
penambahan platform premium AVOD & SVOD superapp terbesar di Indonesia, dan 7 online portal.
Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan
Untuk memastikan fokus sekaligus menjamin kegesitan dalam beradaptasi di lanskap media dan teknologi yang berkembang pesat, terutama pada perilaku pemirsa dan pola konsumsi konten pada platform digital, RUPSLB juga menyetujui perubahan posisi manajemen untuk memperkuat bisnis, menavigasi strategi dengan tepat pada perubahan pada industri yang berkelanjutan dan menambah keahlian operasional sebagaimana diperlukan karena ambisi ekspansif yang tertuang dalam setiap vertikal bisnis Perseroan. Berikut komposisi manajemen yang baru:
Persetujuan Akuisisi Saham RCTI+ (PT MNC Digital Indonesia), Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id, Idxchannel.com, Celebrities.id, Sportstars.id, & BuddyKu (PT MNC Portal Indonesia) dan Vision+ (PT MNC OTT Network)
Selain dengan komposisi bisnis yang ada saat ini, Perseroan kini telah dilengkapi dengan portofolio platform distribusi digital komprehensif melalui RCTI+ (AVOD superapp) & Vision+ (SVOD superapp), dan 7 portal online, yang akan bertindak sebagai platform utama untuk memaksimalkan monetisasi konten MSIN yang memiliki kualitas terbaik, yang pada akhirnya dapat secara signifikan meningkatkan basis audiens digital Perseroan. Milestone penting ini akan berfungsi sebagai batu loncatan untuk memperdalam pemahaman Perseroan tentang preferensi konsumsi pemirsa Indonesia di semua platform digital, memperkuat kemampuan Perseroan untuk menyediakan konten yang lebih relevan untuk publik dan meningkatkan daya saing untuk
menghasilkan konten yang lebih baik di masa depan. Struktur perusahaan MSIN pasca RUPSLB ditunjukkan di bawah ini.
Tinjauan Bisnis MSIN, Konten, IP dan Talent
Perseroan sekali lagi membuktikan dominasinya dalam kinerja konten, dengan menduduki 20 dari 20 program teratas dari semua genre sepanjang tahun 2021.[1] Selain itu, serial drama dengan kinerja terbaik Perseroan berjudul “Ikatan Cinta” telah mempertahankan pangsa pemirsanya dan secara konsisten mencapai posisi tertinggi, baik sebagai program terbaik dari semua genre dan juga sebagai program serial drama teratas sepanjang tahun. Perlu diperhatikan, MSIN telah berhasil memimpin di semua genre pemrograman utama, baik reguler maupun program khusus dan Perseroan memegang semua hak digital untuk konten ini, serta pustaka konten milik MNC Group sebesar 300.000 jam.
Pada kapasitas produksi konten, MSIN juga berhasil mencatatkan output produksi terdepan di industri dibandingkan dengan kompetitor lain di industri. Pada tahun 2021, MSIN menghasilkan lebih dari 5.500 jam konten dengan kualitas tinggi, terdiri dari berbagai genre konten yang berbeda, seperti drama, reality, animasi, dan infotainment. Singkatnya, MSIN telah mempertahankan dan memperkuat validitas dan keunggulannya sebagai rumah produksi terkemuka dan terbesar untuk platform digital dan non-digital di Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
MSIN terus berkomitmen untuk mengeksplorasi lebih banyak aliran monetisasi untuk portofolio kontennya, dengan berfokus pada pembuatan IP yang terkemuka. Selain fokus untuk memonetisasi IP-nya melalui lisensi dengan platform dan brand eksternal, Perseroan memiliki strategi untuk memanfaatkan aset-aset ini melalui pembuatan NFT (Non-Fungible Token), terutama berasal dari 300.000 jam pustaka konten, selebriti/talent, dan karakter konten.
Perseroan memiliki unit manajemen talent terbesar di Indonesia, yang memiliki lebih dari 400 artis yang berada di bawah manajemennya, mulai dari penyanyi, presenter, aktor, aktris, komedian, koki, pesulap, dan influencer media sosial. Unit manajemen bakat ini berfungsi manajemen bakat ekslusif untuk semua finalis acara dari program-program pencarian bakat yang diproduksi oleh televisi FTA milik MNCN.
Selain itu, Perseroan juga memiliki 2 label musik yang berfokus pada genre musik yang berbeda, yaitu Hits Records dan Swara Bintang. Hits Records berfokus pada musik Pop dan Swara Bintang untuk musik dangdut dan melayu.
Portal Online
Grup portal online Perseroan berfokus pada segmen pemirsa yang berbeda dan juga mendukung jangkauan segmentasi pemirsa yang lebih luas untuk strategi pengiklan kami. Grup portal online Perseroan terdiri dari 7 portal umum dan berita, yaitu okezone.com (portal informasi umum), sindonews.com (berita mendalam), inews.id (berita nasional dan daerah), idxchannel.id (pasar modal, ekonomi, bisnis, dan keuangan), celebrities.id (hiburan), sportstars.id (berita olahraga), dan terakhir, BuddyKu, platform berita agregator berbasis Artificial Intelligence (AI), yang mengubah cara konsumsi konten (pemirsa) dan pembuatan konten (publisher) menggunakan machine learning dan Artificial intelligence dengan memungkinkan personalisasi dan rekomendasi konten yang lebih dalam bagi para penggunanya. Pada bulan Desember 2021, portal online ini telah menghasilkan traffic yang substansial, dengan agregat pengguna aktif bulanan lebih dari 87,4 juta.
Manajemen terus mengembangkan pendekatan strategisnya dan mencari cara untuk meningkatkan traffic yang dihasilkan di masa mendatang untuk memberikan kontribusi monetisasi lebih besar ke MSIN. Roadmap kedepan untuk Grup portal ini, termasuk menempatkan konten video di semua artikel, menyediakan versi konten pendek (60 kata) untuk setiap berita, memperluas cakupan di semua kabupaten/kota di Indonesia untuk meliputi semua budaya & wilayah teritorial, dan terakhir, semua portal akan didukung oleh Artificial intelligence.
Media Sosial
Perseroan masih konsisten dengan strategi media sosialnya dengan memanfaatkan kontennya secara taktis di YouTube, Facebook, dan TikTok. Media ini adalah salah satu cara bagi MSIN untuk menciptakan aliran arus kas tambahan ke bisnis, dengan menyediakan konten format pendek hingga sedang yang digunakan pada platform ini dan pada saat yang bersamaan dapat mempromosikan konten itu sendiri dengan harapan dapat membawa pemirsa ini ke platform distribusi milik MSIN.
Pada bulan Februari 2022, channel YouTube Perseroan telah mengumpulkan lebih dari 166,3 juta subscribers dan 52 miliar views. Selain itu, operasi MCN juga menoreh pencapaian yang luar biasa, dengan memperoleh 88,8 juta subscribers dan 11,4 miliar views.
Selanjutnya, monetisasi di media sosial lainnya melalui Facebook dan TikTok, dimana masing-masing hanya dalam jangka waktu 18 bulan sejak inisiasinya telah mencapai 59 juta followers dengan 4,4 miliar views, dan 229,2 juta followers.
RCTI+
RCTI+, merupakan AVOD superapp terbesar di tahun 2021. Aplikasi ini terdiri dari 5 kategori konten utama, yang mencakup layanan video (streaming, VOD, dan konten kreatif lainnya), agregator berita, agregator audio (audio series, audio books, podcast, dan radio agregator), kompetisi UGC, dan yang tak kalah pentingnya, investasi strategis terbaru Perseroan di TREBEL Music yang mengisi kategori konten utama lainnya yang akan mempercepat pertumbuhan pengguna RCTI+ di masa depan, karena musik adalah jenis konten yang paling dicari di platform mana pun. Pada bulan Februari 2022, RCTI+ telah memiliki lebih dari 64,2 juta pengguna aktif bulanan.
RCTI+ sebagai satu-satunya platform AVOD superapp murni di Indonesia, akan berfungsi sebagai penerima manfaat utama dari pertumbuhan pendapatan AVOD Indonesia yang terus meningkat. Mulai tahun 2021, Media Partners Asia (MPA), memproyeksikan total Pendapatan AVOD mencapai Rp6,7 triliun dan tumbuh menjadi Rp19 triliun dalam 5 tahun.[7] Angka ini masih didominasi oleh YouTube (pangsa pasar: 61% pada tahun 2021 dan 45% pada tahun 2026), namun, untuk platform AVOD premium, dimana RCTI+ adalah bagian dari kategori tersebut, akan memiliki pangsa pasar sebesar 20% pada tahun 2021 dan 39% pada tahun 2026.
Pendapatan Premium AVOD diperkirakan akan meningkat pesat dari Rp1,4 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp6,8 triliun pada tahun 2026.Pada tahun 2021, proyeksi pendapatan (annualized) RCTI+ akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 712,4 miliar, ini mewakili pangsa pendapatan yang dominan di antara pemain AVOD premium lainnya sebesar 53%.
Perseroan memiliki keyakinan, pendorong pertumbuhan terkuat untuk MSIN terletak pada RCTI+ dengan pendapatannya dihasilkan pada tahun 2022 diproyeksikan akan mencapai Rp1,3 triliun atau setara dengan 69% pangsa pasar yang diperkirakan MPA untuk pendapatan AVOD premium pada tahun yang sama.
Gaming dan Esports
Perseroan mendirikan unit gaming melalui E-Sports Star Indonesia (ESI) pada awal tahun 2021. Keterlibatan MSIN pada aktifitas gaming dan Esports termasuk, penerbitan game, produksi dan manajemen acara (kompetisi e-sports profesional dan pencarian bakat), manajemen tim e-sports, dan agregator game.
Selama bertahun-tahun, ESI telah bermitra dengan berbagai perusahaan game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi, baik dalam bentuk kompetisi e-sports profesional maupun pencarian bakat. Penyiaran program-program terkemuka ini dilakukan secara eksklusif melalui GTV (FTA TV milik MNCN), untuk pemirsa lokal dan RCTI+, untuk pemirsa lokal dan internasional.
Catatan positif lainnya, ESI akan meluncurkan dua game mobile online tahun ini, berjudul Rapid Fire dan Battle of Legends untuk memperoleh bagian dari pasar game yang berkembang pesat di Indonesia, yang diproyeksikan tumbuh menjadi Rp16,9 triliun pada tahun 2026 dengan sebagian besar disumbangkan dari pendapatan game mobile, mewakili hampir 76%.
Selain itu, MSIN percaya bahwa ketertarikan untuk game-nya tidak hanya berasal dari Indonesia. Dengan produksi mobile game di bawah naungan tim yang berpengalaman yang berlokasi di Korea Selatan yang sebelumnya telah berhasil merilis game di berbagai wilayah, menarik gamer global adalah sesuatu yang bisa dijangkau.
Vision+
Vision+ adalah premium OTT SVOD dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2021 yang memberikan akses ke lebih dari 18.000 jam konten VOD, lebih dari 110 saluran linier premium lokal dan internasional, dan konten orisinil yang diproduksi oleh Vision Pictures. Selain itu, seperti yang telah diumumkan sebelumnya, Perseroan juga telah melakukan transformasi untuk Vision+ menjadi platform SVOD superapp dengan menyediakan game kasual, yang kini memiliki lebih dari 74 game.
Sebagai aplikasi superapp berbasis langganan dengan konten yang terdiri dari video premium, baik linier & VOD, dan game, Vision+ memiliki lebih dari 45 juta pengguna aktif bulanan, 7,8 juta pengguna terdaftar, dan lebih dari 2 juta pelanggan berbayar.
Selanjutnya, MSIN juga akan mengintegrasikan Klaklik ke Vision+. Klaklik adalah platform digital dan aplikasi media all-in-one dengan berbagai hiburan berbasis user generated content (UGC), seperti podcast, e-novel, quotes, konten format pendek & sedang, dan lainnya. Isi atau fitur utama Klaklik, antara lain Play, Audioplay, Story, Comics, dan Circle.
Dengan struktur konten yang disebutkan di atas, Vision+ siap untuk menangkap industri SVOD yang sedang berkembang di Indonesia yang memiliki basis pelanggan platform SVOD terbesar di Asia Tenggara, sebesar 14,7 juta pada tahun 2021.Angka ini diperkirakan akan tumbuh mendekati 30 juta pelanggan pada tahun 2026, menurut MPA dan Vision+ menargetkan untuk menjadi salah satu pemain dominan di pasar platform SVOD melalui berbagai strategi penetrasi, yang terdiri dari upselling ke pelanggan TV berlangganan MNC Group (+10 juta pelanggan), kemitraan Indihome, Migo, dan kemitraan dengan berbagai telco operator di Indonesia.
(fai)