Segera Melantai di Bursa, GoTo Harap Himpun Pendanaan Rp15,2 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar).
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, langkah tersebut merupakan salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.
Baca Juga: GoTo
Andre melanjutkan, kekuatan bisnis GoTo adalah lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.
"Kami bangga bahwa dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia," kata Andre.
Berdasarkan data Euromonitor 2020, keberadaan dan jangkauan ekosistem GoTo mampu berkontribusi lebih dari 2% dari PDB Indonesia dan melayani hampir dua per tiga konsumsi rumah tangga di Indonesia.
Sebagai bagian dari IPO, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.
Melalui program ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan. Mitra pengemudi akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo . Sementara pedagang dan konsumen Grup GoTo yang setia dan memenuhi syarat, akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.
Baca Juga: GoTo
"Itulah mengapa, penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secara global ini," sebutnya.
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, langkah tersebut merupakan salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.
Baca Juga: GoTo
Andre melanjutkan, kekuatan bisnis GoTo adalah lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.
"Kami bangga bahwa dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia," kata Andre.
Berdasarkan data Euromonitor 2020, keberadaan dan jangkauan ekosistem GoTo mampu berkontribusi lebih dari 2% dari PDB Indonesia dan melayani hampir dua per tiga konsumsi rumah tangga di Indonesia.
Sebagai bagian dari IPO, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.
Melalui program ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan. Mitra pengemudi akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo . Sementara pedagang dan konsumen Grup GoTo yang setia dan memenuhi syarat, akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.
Baca Juga: GoTo
"Itulah mengapa, penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secara global ini," sebutnya.