5 Mal Baru Senilai Rp8,25 Triliun Bakal Bermunculan pada 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia ( APPBI ) Alphonzus Widjaja mengatakan, tahun 2024 akan muncul lima pusat perbelanjaan atau mal baru. Disebut-sebut pembangunan lima mal tersebut mengahabiskan dana Rp8,25 triliun.
Kelima mal tersebut adalah Thamrin Nine Mixed Use, Holland Village Mall, MTC Tanah Abang, Sarinah Redevelopment, dan Menara Jakarta Shopping Mall.
"2024 nanti ada lima mal baru. Pembangunan lima mal itu memerlukan investasi kurang lebih Rp8,25 triliun dengan ukuran di atas 50.000 meter persergi," kata Alphonzus dalam diskusi virtual, Rabu (23/3/2022).
Dia menjelaskan, dana yang dikuncurkan untuk membangun lima mal baru tersebut berasal dari kombinasi, terdiri dari modal sendiri dan juga pinjaman bank.
Dalam peluncurannya nanti, Alphonzus mengatakan, akan dimulai pada awal hingga pertengahan tahun 2024 sebelum Idul Fitri. Ini artinya sudah ada kebangkitan dari pusat perbelanjaan setelah terpaan pandemi Covid-19.
"Mal-mal baru ini mulai dibuka tahun 2024, tapi pembukaannya akan bervariasi. Dari awal tahun hingga pertengahan 2024. Biasanya mereka akan membuka sebelum Idul Fitri," jelasnya.
Alphonzus menambahkan, untuk tahun ini hingga 2023 tidak ada mal baru, sebab membangun suatu mal perlu waktu 2-3 tahun. Sementara di tahun 2020 pandemi mulai menyerang.
"Kalau sekarang 2022, berarti kan harus dibangun minimal di tahun 2020. Sementara di tahun tersebut banyak pengembang yang menunda karena masih melihat situasi perkembangan Covid seperti apa," terangnya.
Kelima mal tersebut adalah Thamrin Nine Mixed Use, Holland Village Mall, MTC Tanah Abang, Sarinah Redevelopment, dan Menara Jakarta Shopping Mall.
"2024 nanti ada lima mal baru. Pembangunan lima mal itu memerlukan investasi kurang lebih Rp8,25 triliun dengan ukuran di atas 50.000 meter persergi," kata Alphonzus dalam diskusi virtual, Rabu (23/3/2022).
Dia menjelaskan, dana yang dikuncurkan untuk membangun lima mal baru tersebut berasal dari kombinasi, terdiri dari modal sendiri dan juga pinjaman bank.
Dalam peluncurannya nanti, Alphonzus mengatakan, akan dimulai pada awal hingga pertengahan tahun 2024 sebelum Idul Fitri. Ini artinya sudah ada kebangkitan dari pusat perbelanjaan setelah terpaan pandemi Covid-19.
"Mal-mal baru ini mulai dibuka tahun 2024, tapi pembukaannya akan bervariasi. Dari awal tahun hingga pertengahan 2024. Biasanya mereka akan membuka sebelum Idul Fitri," jelasnya.
Alphonzus menambahkan, untuk tahun ini hingga 2023 tidak ada mal baru, sebab membangun suatu mal perlu waktu 2-3 tahun. Sementara di tahun 2020 pandemi mulai menyerang.
"Kalau sekarang 2022, berarti kan harus dibangun minimal di tahun 2020. Sementara di tahun tersebut banyak pengembang yang menunda karena masih melihat situasi perkembangan Covid seperti apa," terangnya.
(uka)