Mentan Pastikan Ekspor Pertanian Tidak Terganggu Corona

Rabu, 17 Juni 2020 - 11:10 WIB
loading...
Mentan Pastikan Ekspor Pertanian Tidak Terganggu Corona
Ekspor komoditas pertanian tetap tumbuh dan tidak terganggu oleh pandemi Covid-19 saat ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ekspor pertanian tidak mengalami gangguan akibat pandemi virus corona. Hal ini terlihat saat Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 6 komoditas pertanian asal Provinsi Jawa Barat seiring bertumbuh dan meningkatnya permintaan di pasar ekspor.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian mencatat kenaikan ekspor sejak Januari hingga pertengahan Juni 2020 dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Kita buktikan lagi yang tidak terganggu oleh pandemi Covid, yang ekspornya juga tetap jalan adalah pertanian," kata Mentan di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

(Baca Juga: Tingkatkan Neraca Dagang, Mendag Dobrak Ekspor Pangan Olahan)

Dia melanjutkan, salah satu komoditas yang tinggi permintaannya yakni kaktus. Anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae ini ternyata memiliki arti berbeda di tangan eksportir asal Bandung ini. "Tanaman hias yang digarap anak muda di lahan pekarangan ini menjadi komoditas yang sekarang sudah diekspor. Hasilnya sekitar Rp80-200 juta pengakuannya dalam sebulan," ucap Mentan.

Di tengah situasi pandemi ini, ekspor kaktus dari Jawa Barat pada semester I tahun ini meningkat empat kali lipat atau kenaikannya sebesar 13.700 batang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 2.800 batang. Tujuan ekspornya diantaranya ke Amerika, Kanada, Taiwan dan Korsel.

Selain kaktus, Mentan juga menyerahkan beberapa phytosanitary certificate komoditas pertanian asal Jawa Barat yang akan diekspor ke mancanegara dengan total nilai Rp15,4 miliar.

Adapun ke-6 komoditas tersebut adalah teh, kopi, jeruk purut, sayuran, vaksin dan sarang burung walet. Menurutnya, ekspor itu bagi pemerintah adalah sebuah kebanggaan negara, namun bagi masyarakat adalah sebuah berkah, berkah bagi petani dan pelaku agribisnis serta masyarakat sekitar yang hidup dari sektor itu.

Selain melepas ekspor komoditas pertanian, Mentan juga melakukan inspeksi dan kunjungan pada rumah kemas serta mengunjungi green house milik PT Momenta Agrikultura yang juga telah disertifikasi sebagai instalasi karantina tumbuhan.

Menurut Mentan, semua negara membutuhkan tanaman daerah tropis sehingga saat ini komoditas pertanian masih berpeluang besar untuk diekspor. Komoditas seperti sayur, buah-buahan atau komoditas pertanian lainnya masih sangat dibutuhkan.

"Kita masih bisa ekspor ke berbagai negara itu berarti komoditas kita dibutuhkan baik sayur, buah-buahan atau komoditas lainnya," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)