Presidensi G20 Momentum Menggeser Arah Prioritas Investasi

Senin, 28 Maret 2022 - 08:39 WIB
loading...
A A A
Selain membahas tentang arsitektur kesehatan global sebagai salah satu agenda utama G20 tahun ini, forum HWG I G20 ini juga akan membahas TB secara khusus pada side event yang akan berlangsung 29-30 Maret 2022.

"Apa yang bisa kita hubungkan antara TB dengan presidensi G20 yang saat ini berlangsung di Indonesia? Pertama, tentunya pada G20 ini nantinya kita ingin agar investasi untuk penanggulangan TB di dunia maupun di Indonesia secara angka bisa disepakati di akhir pertemuan G20," jelasnya.

Menurut data organisasi The Golbal Fund, dampak bencana Covid-19 berimbas cukup
signifikan pada investasi melawan TB secara global. Pada 2020 saat pandemi Covid-19 pertama kali melanda dunia, angka perawatan drug-resistant TB pada negara-negara yang mendapat investasi dari Global Fund, turun sebesar 19%. Lalu investasi untuk perawatan lanjutan bagi pasien drug-resistant TB tercatat turun sebesar 39%.

Padahal di tahun 2018 sebelum pandemi Covid-19, pada Konferensi Tingkat Tinggi Dunia untuk Tuberkulosis (United Nation High-Level Meeting on TB/UNHLM), pemimpin dunia sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD15 miliar, tapi yang baru terealisasi kurang dari setengahnya hingga saat ini.



Di sisi lain, strategi investasi kalangan menengah atas cenderung bergeser selama pandemi dan mengarah ke investasi kesehatan. Sebanyak 88 persen dari 1.523 responden Indonesia telah mengatur ulang tujuan hidup mereka setelah pandemi.

Masyarakat kelas menengah atas cenderung menata ulang investasi dan tujuan hidup setelah pandemi. Prioritas mereka bergeser ke peningkatan kesehatan, menyisihkan lebih banyak penghasilan untuk masa depan anak, serta masa pensiun lebih nyaman.

Demikian terungkap dalam laporan terbaru Standard Chartered: Wealth Expectancy 2021 yang dipublikasikan pada Kamis (11/11/2021). Survei dilakukan terhadap total 15.649 responden dari kalangan ekonomi menengah ke atas, makmur, dan orang sangat kaya (HNWI) yang tersebar di 12 negara, selama periode 30 Juni- 26 Juli 2021.

(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)