Mobil Listrik Sarana Mencapai NDC 2030 dan Net Zero Emission 2060

Sabtu, 02 April 2022 - 06:06 WIB
loading...
A A A


Impor BBM yang sangat besar ini, sambung dia, bisa menekan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS. Ini juga bisa menyebabkan terjadinya inflasi akibat kenaikan harga barang karena pelemahan mata uang rupiah. "Oleh karena itu, perlu adanya dukungan yang kuat dari pemerintah agar mobil listrik ini terus meningkat jumlahnya," tegas dia.

Menurut Mamit, permasalahan mobil listrik saat ini adalah harga yang masih mahal serta desain yang belum diminati oleh masyarakat Indonesia yang lebih menyukai MPV yang dapat memuat penumpang dengan jumlah banyak.

"Karena itu perlu adanya kebijakan fiskal agar mobil listrik bisa menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, jika memungkikan pemerintah bisa memberikan stimulus bagi masyarakat yang akan membeli mobil listrik sehingga semakin menarik untuk menggunakan mobil listrik," pungkasnya.
(fai)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)