Shanghai Lockdown: Sejauh Mana Menguncang Ekonomi China
loading...
A
A
A
Sementara itu beberapa perusahaan di Shanghai telah memutuskan untuk tutup selama periode Lockdown, yang lainnya seperti industri jasa keuangan dan manufaktur mobil telah menerapkan apa yang disebut sistem "loop tertutup", menurut Liu.
Pada dasarnya, ini berarti bahwa karyawan harus tinggal serta bekerja di kantor atau pabrik mereka. "Bayangkan apa yang terjadi di Olimpiade Musim Dingin. Itu juga merupakan manajemen loop tertutup, hanya untuk memastikan bahwa dalam hal bekerja normal secara operasional, dan bahwa mereka mengisolasi orang-orang dari luar atau dari seluruh China."
Namun, Xu menunjukkan bahwa itu bukan strategi yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang. "Ada kekhawatiran bahwa jika lockdown menjadi berkepanjangan dan gangguan pada transportasi ke rantai pasokan tetap ada, bisnis tidak akan dapat sumber pasokan," paparnya.
Pada dasarnya, ini berarti bahwa karyawan harus tinggal serta bekerja di kantor atau pabrik mereka. "Bayangkan apa yang terjadi di Olimpiade Musim Dingin. Itu juga merupakan manajemen loop tertutup, hanya untuk memastikan bahwa dalam hal bekerja normal secara operasional, dan bahwa mereka mengisolasi orang-orang dari luar atau dari seluruh China."
Namun, Xu menunjukkan bahwa itu bukan strategi yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang. "Ada kekhawatiran bahwa jika lockdown menjadi berkepanjangan dan gangguan pada transportasi ke rantai pasokan tetap ada, bisnis tidak akan dapat sumber pasokan," paparnya.
(akr)