Total 16 Kapal Pesiar Mewah Miliarder Rusia Dikandangin, AS Mulai Terlibat Perburuan
loading...
A
A
A
MADRID - Sebuah megayacht atau kapal pesiar super mewah yang terkait dengan Viktor Vekselberg, seorang multi- miliarder kelahiran Ukraina dan sekutu Vladimir Putin telah disita di Spanyol. Penyitaan aset oligarki Rusia ini, menjadi yang pertama dengan keterlibatan pemerintah Amerika Serikat (AS) secara langsung.
Mantan Perwira CIA, Alex Finley memperkirakan, bahwa ada 16 kapal pesiar telah disita yang terkait dengan oligarki Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari.
Sementara itu Garda Sipil Spanyol mengumumkan, penyitaan secara online pada hari Senin, kemarin waktu setempat dan mengkonfirmasi bahwa itu dilakukan bersama dengan FBI dan Investigasi Keamanan Dalam Negeri, serta investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Foto-foto yang dirilis menunjukkan para pejabat dari Garda Sipil Spanyol bersama para pejabat dari kedua badan otoritas AS di atas kapal bernama "Tango" di pelabuhan Palma de Mallorca, ibu kota Kepulauan Balearic Spanyol di Laut Mediterania.
Wartawan Associated Press juga melaporkan, telah menyaksikan para pejabat di dalamnya. Menurut Garda Sipil Spanyol, kapal itu dimiliki oleh Vekselberg, dimana para pejabat menyita dokumen dan perangkat komputer darinya yang akan dianalisis untuk bukti lebih lanjut.
Kapal sepanjang 254 kaki ini memiliki tujuh kabin untuk para tamu dan bernilai USD120 juta setara dengan Rp1,71 triliun (Kurs Rp14.297 per USD), menurut Superyachtfan.com. Kapal pesiar super mewah itu selesai dibuat pada tahun 2011 dan merupakan finalis di World Superyacht Awards 2012.
Vekselberg terkena sanksi AS bulan lalu setelah Departemen Keuangan menyebutnya sebagai "taipan Rusia dan orang dalam Kremlin." Pejabat Biden mencatat bahwa sejak menghasilkan uang, ia telah menjadi "salah satu investor teknologi terbesar di Rusia."
Kapal pesiar dan pesawatnya secara khusus dicatat dalam daftar yang dikenakan sanksi. Tidak jelas apa yang akan terjadi pada kapal pesiar yang ditahan atau siapa yang akan membayar untuk pemeliharaan.
"Pejabat dapat menahan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kecurigaan atau laporan open source, tetapi akhirnya kepemilikan yang menguntungkan, atau individu yang benar-benar memiliki kapal pesiar, harus dikonfirmasi dengan menguraikan jaringan keuangan perusahaan dan manajemen yang melindungi pemilik utama," ucap Finley baru-baru ini.
Mantan Perwira CIA, Alex Finley memperkirakan, bahwa ada 16 kapal pesiar telah disita yang terkait dengan oligarki Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari.
Sementara itu Garda Sipil Spanyol mengumumkan, penyitaan secara online pada hari Senin, kemarin waktu setempat dan mengkonfirmasi bahwa itu dilakukan bersama dengan FBI dan Investigasi Keamanan Dalam Negeri, serta investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Foto-foto yang dirilis menunjukkan para pejabat dari Garda Sipil Spanyol bersama para pejabat dari kedua badan otoritas AS di atas kapal bernama "Tango" di pelabuhan Palma de Mallorca, ibu kota Kepulauan Balearic Spanyol di Laut Mediterania.
Wartawan Associated Press juga melaporkan, telah menyaksikan para pejabat di dalamnya. Menurut Garda Sipil Spanyol, kapal itu dimiliki oleh Vekselberg, dimana para pejabat menyita dokumen dan perangkat komputer darinya yang akan dianalisis untuk bukti lebih lanjut.
Kapal sepanjang 254 kaki ini memiliki tujuh kabin untuk para tamu dan bernilai USD120 juta setara dengan Rp1,71 triliun (Kurs Rp14.297 per USD), menurut Superyachtfan.com. Kapal pesiar super mewah itu selesai dibuat pada tahun 2011 dan merupakan finalis di World Superyacht Awards 2012.
Vekselberg terkena sanksi AS bulan lalu setelah Departemen Keuangan menyebutnya sebagai "taipan Rusia dan orang dalam Kremlin." Pejabat Biden mencatat bahwa sejak menghasilkan uang, ia telah menjadi "salah satu investor teknologi terbesar di Rusia."
Kapal pesiar dan pesawatnya secara khusus dicatat dalam daftar yang dikenakan sanksi. Tidak jelas apa yang akan terjadi pada kapal pesiar yang ditahan atau siapa yang akan membayar untuk pemeliharaan.
"Pejabat dapat menahan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan kecurigaan atau laporan open source, tetapi akhirnya kepemilikan yang menguntungkan, atau individu yang benar-benar memiliki kapal pesiar, harus dikonfirmasi dengan menguraikan jaringan keuangan perusahaan dan manajemen yang melindungi pemilik utama," ucap Finley baru-baru ini.