Langkah Strategis LinkAja Perkuat Layanan Guna Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Selasa, 05 April 2022 - 20:23 WIB
loading...
Langkah Strategis LinkAja...
Perkembangan teknologi dan digitalisasi layanan keuangan terutama di sektor usaha mikro dan menengah merupakan bagian dari inklusi keuangan digital yang menuntut peranan finansial teknologi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi dan digitalisasi layanan keuangan terutama di sektor usaha mikro dan menengah merupakan bagian dari inklusi keuangan digital yang menuntut peranan finansial teknologi. LinkAja melalui Deal Street Asia mengusung diskusi panel berskala internasional “Indonesia Private Equity Venture Capital (PE-VC) Summit 2022” bertajuk “The Financial Inclusion Opportunity in the digitalisasion of MSMEs” beberapa waktu lalu.

PLT CEO LinkAja, Wibawa Prasetyawan memaparkan, peluang inklusi keuangan di tengah era digitalisasi UMKM bersama para pakar lain, yaitu Pandu Sjahrir - Chairman of the Indonesian Fintech Association (AFTECH), Eddi Danusaputro - Chief of Executive Officer Mandiri Capital Indonesia, dan Aldi Haryopratomo - Board of Commissioner Halodoc, Efishery, & Mapan.



Euromonitor International, melalui studi dan analisisnya memaparkan, bahwa perdagangan yang tidak terorganisir masih mendominasi di sejumlah negara Asia Tenggara dan merupakan penggerak penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Tercatat ada penyerapan sebesar 27,8% dari total populasinya, termasuk Indonesia dengan jumlah UMKMnya yang sangat besar dan umumnya dimiliki dan dikelola oleh keluarga.

LinkAja memahami kondisi ini dan melihat peluang baik untuk bisa menyederhanakan inefisiensi rantai pasok, khususnya dalam hal layanan keuangan berbasis digital.

Dalam diskusi panel tersebut, dipaparkan juga hasil riset Deal Street Asia kepada lebih dari 1.000 UMKM di sejumlah provinsi di Indonesia, yang menunjukkan bahwa saat ini dompet digital (e-wallet) merupakan metode pembayaran kedua yang paling digemari, setelah uang tunai, oleh para konsumen bisnis UMKM masing-masing sebesar 25% dan 72%.

Sedangkan bagi pelaku UMKM sendiri, penggunaan dompet digital dianggap lebih nyaman ketimbang penggunaan layanan perbankan tradisional. Alasan terbesar karena penggunaan dompet digital memudahkan dalam pengadaan barang, penanganan transaksi dengan pelanggan, serta transfer uang dengan beban biaya yang lebih efisien dibanding penggunaan layanan bank.

Menyadari akan adanya peningkatan potensi penggunaan layanan keuangan digital membuat LinkAja semakin memperkuat dukungannya dalam memfasilitasi kebutuhan kedua sisi sekaligus, yaitu merchant dan konsumen di dalam suatu ekosistem rantai pasok yang merupakan mitra bisnis LinkAja.

Saat ini LinkAja tengah memfasilitasi transaksi keuangan digital di dalam ekosistem rantai pasok pada bisnis DigiPOS (Telkomsel), Sampoerna Retail Community (SRC), dan akan mereplikasikannya ke sejumlah ekosistem mitra strategis lainnya, terutama rantai pasok BUMN.

“Dengan berfokus pada ekosistem tersebut, kami yakin bisa mewujudkan unit economics yang baik. Dalam beberapa bulan terakhir saja, kami melihat adanya peningkatan pada CLV (customer lifetime value) dan penurunan CAC (customer acquisition cost)," terang Wibawa Prasetyawan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Mendorong Edukasi di...
Mendorong Edukasi di Bulan Literasi Kripto 2025
Bangun Budaya Menabung...
Bangun Budaya Menabung Lebih Cerdas dengan FINETIKS VIP Save
Cara Perbankan Ikut...
Cara Perbankan Ikut Meningkat Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
3 Pelaku Industri Keuangan...
3 Pelaku Industri Keuangan Digital Kolaborasi Gelar Literasi Next-Gen Fintech
Cara Fintech Berperan...
Cara Fintech Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Siasat Perbankan dalam...
Siasat Perbankan dalam Mendorong Percepatan Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan
Rekomendasi
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
7 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
7 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
9 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
10 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
10 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
12 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved