Dukungan Pencapaian Target Ekonomi Pemerintah untuk UMKM di 2022

Selasa, 19 April 2022 - 20:19 WIB
loading...
Dukungan Pencapaian...
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah menetapkan sejumlah target yang ingin dicapai pada 2022. Menkop UKM, Teten Masduki beberkan rinciannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah menetapkan sejumlah target yang ingin dicapai pada 2022. Beberapa target tersebut antara lain adalah meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB sebesar 5,3%, kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63%, rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,75%, kontribusi ekspor UKM sebesar 15,8%, serta Usaha Mikro yang bertransformasi dari informal ke formal sebesar 4%[1].

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mengungkapkan, bahwa untuk mendukung hal tersebut, pemerintah akan memberikan dorongan bagi peningkatan kinerja UMKM melalui pemanfaatan 30% infrastruktur publik untuk UMKM, 40% belanja pengadaan barang/jasa pemerintah untuk UMKM, kemitraan strategis UMKM dengan BUMN dan usaha besar, serta terwujudnya koperasi modern.



Di sisi lain, pelaku UMKM juga membutuhkan beragam program pelatihan yang dapat meningkatkan potensi ekonomi yang dimiliki. Salah satu kajian yang dilakukan oleh Kompas terhadap pelaku UMKM yang tersebar di 21 kota di 11 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa ada 3 bidang pelatihan yang diinginkan oleh para pelaku UMKM.

Ketiga jenis pelatihan tersebut adalah pelatihan promosi bisnis, pengelolaan manajemen gudang, dan pelatihan transformasi digital. Selain yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, sebenarnya sudah cukup banyak para pemangku kepentingan dari kalangan industri yang menyediakan program pelatihan yang dibutuhkan oleh UMKM ini. Salah satunya adalah Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang didirikan oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) pada 2007.

Salah satu bantuan akses pemasaran bagi UMKM yang diinisiasi oleh pemerintah adalah melalui SMESCO Indonesia, sebuah lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.

Pelatihan untuk UMKM

Tingginya kebutuhan bagi UMKM menunjukkan keinginan yang kuat bagi para pelaku UMKM untuk dapat berkembang dan juga mendukung program capaian pemerintah pada 2022. Hal ini juga tampak pada UMKM yang mengikuti pelatihan di SETC. Tercatat hingga saat ini sudah ada sekitar lebih dari 56.000 UMKM[2] yang telah mengikuti beragam program pelatihan.

Beragam program pelatihan UMKM yang terdapat pada SETC antara lain adalah program pelatihan keterampilan digital, termasuk pelatihan pemanfaatan teknologi digital yang berguna di masa pandemi Covid-19. Hal ini termasuk bagaimana membuat toko daring di marketplace, merespon ulasan dari pelanggan, dan pembuatan media sosial untuk keperluan promosi.

Selain itu, ada juga pelatihan keterampilan pemasaran sehingga para pelaku UMKM binaan dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli hingga ke mancanegara, serta pelatihan mengenai tata cara ekspor produk ke luar negeri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perkuat Branding lewat...
Perkuat Branding lewat Kemasan, Custoom.in Bantu UMKM Naik Kelas
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Rekomendasi
Ini Jadwal Puasa Ayyamul...
Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025, Apa Boleh Digabung dengan Puasa Syawal?
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
Anwar Ibrahim Terima...
Anwar Ibrahim Terima Kunjungan Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Tarif Trump
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
9 menit yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
28 menit yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
2 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
3 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved