Bertemu Presiden Airbus, Menparekraf Optimistis Industri Pariwisata dan Penerbangan Segera Pulih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada Rabu (20/4/2022) melakukan pertemuan dengan petinggi Airbus , perusahaan multinasional yang dikenal sebagai produsen pesawat asal Prancis.
Dalam pertemuan dengan President & Head of Region Airbus Asia-Pacific Anand Stanley, Menparekraf membahas sejumlah isu terkait perkembangan produksi pesawat di Indonesia dan kemajuan sektor pariwisata.
Sandiaga menilai Airbus sebagai mitra industri penerbangan terbesar di Indonesia telah berperan memajukan industri transportasi hingga pariwisata di Indonesia melalui kerja sama dengan sejumlah maskapai di Indonesia.
“Saya melakukan pertemuan dengan Bapak Anand Stanley selaku President & Head of Region Airbus Asia-Pacific. Sebagai respon segera untuk memulihkan industri pariwisata dan penerbangan, (saya sampaikan) akan ada 21 titik masuk perjalanan internasional ke Indonesia,” kata Sandiaga dalam akun Instagram resminya, Kamis (21/4/2022).
Menurut Sandiaga, banyak kampanye yang diusung oleh Airbus salah satunya adalah 'Keep Trust in Air Travel' yang fokus pada mempromosikan langkah-langkah yang telah diterapkan industri penerbangan untuk melindungi kesehatan pelancong udara.
“Kami di @kemenparekraf.ri akan terus bergerak cepat danberkolaborasi untuk memfasilitasi industri ekonomi kreatif domestik dan internasional melalui beberapa program yaitu seperti #DilndonesiaAja, #ItsTimeForBali, #BeliKreatifLokal dan lainnya,” urainya.
Beberapa maskapai penerbangan yang telah mengoperasikan salah satu pesawat komersial Airbus yakni Airbus A320 di antaranya Batik Air, Citilink, Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, dan TransNusa Air Services.
“Dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu saya yakin perekonomian Indonesia akan stabil dan terus meningkat, peluang usaha dan lapangan pekerjaan akan terus tercipta seluas-luasnya,” tandasnya.
Sebagai catatan, Airbus senantiasa berkomitmen untuk turut serta mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.
Tak hanya memperluas kehadirannya di pasar komersial, Airbus juga menunjukkan keseriusannya di berbagai segmen pasar, termasuk pasar helikopter dan alat pertahanan Tanah Air.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Dalam pertemuan dengan President & Head of Region Airbus Asia-Pacific Anand Stanley, Menparekraf membahas sejumlah isu terkait perkembangan produksi pesawat di Indonesia dan kemajuan sektor pariwisata.
Sandiaga menilai Airbus sebagai mitra industri penerbangan terbesar di Indonesia telah berperan memajukan industri transportasi hingga pariwisata di Indonesia melalui kerja sama dengan sejumlah maskapai di Indonesia.
“Saya melakukan pertemuan dengan Bapak Anand Stanley selaku President & Head of Region Airbus Asia-Pacific. Sebagai respon segera untuk memulihkan industri pariwisata dan penerbangan, (saya sampaikan) akan ada 21 titik masuk perjalanan internasional ke Indonesia,” kata Sandiaga dalam akun Instagram resminya, Kamis (21/4/2022).
Menurut Sandiaga, banyak kampanye yang diusung oleh Airbus salah satunya adalah 'Keep Trust in Air Travel' yang fokus pada mempromosikan langkah-langkah yang telah diterapkan industri penerbangan untuk melindungi kesehatan pelancong udara.
“Kami di @kemenparekraf.ri akan terus bergerak cepat danberkolaborasi untuk memfasilitasi industri ekonomi kreatif domestik dan internasional melalui beberapa program yaitu seperti #DilndonesiaAja, #ItsTimeForBali, #BeliKreatifLokal dan lainnya,” urainya.
Beberapa maskapai penerbangan yang telah mengoperasikan salah satu pesawat komersial Airbus yakni Airbus A320 di antaranya Batik Air, Citilink, Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, dan TransNusa Air Services.
“Dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu saya yakin perekonomian Indonesia akan stabil dan terus meningkat, peluang usaha dan lapangan pekerjaan akan terus tercipta seluas-luasnya,” tandasnya.
Sebagai catatan, Airbus senantiasa berkomitmen untuk turut serta mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.
Tak hanya memperluas kehadirannya di pasar komersial, Airbus juga menunjukkan keseriusannya di berbagai segmen pasar, termasuk pasar helikopter dan alat pertahanan Tanah Air.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ind)