Pemkab Luwu Utara Ambil Bagian Susun Master Plan Smart City
loading...
A
A
A
"Namun pendampingan dan asistensi tersebut tidaklah cukup apabila willingness serta kebijakan dari Pemerintah Daerah masih belum optimal. Kita ingin mewujudkan kerangka smart city yang komprehensif melalui 6 (enam) pilar utama yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living dan smart environment,” jelas Johnny.
Ia berharap momentum penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi simpul penguat kolaborasi bersama dalam mewujudkan implementasi smart city di Indonesia, membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan. Indonesia Terkoneksi Makin Digital, Makin Maju.
Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Arief R Palallo yang hadir mendampingi bupati saat penandatangan MoU mengatakan kebijakan pengembangan smart city di Luwu Utara berfokus pada penataan 3 sungai akibat banjir bandang menuju smart environment, smart living, dan smart ekonomi.
“Hal ini sesuai arahan bupati bahwa semua bidang urusan perangkat daerah akan saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan tiga fokus tersebut," ucapnya.
Ia berharap momentum penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi simpul penguat kolaborasi bersama dalam mewujudkan implementasi smart city di Indonesia, membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan. Indonesia Terkoneksi Makin Digital, Makin Maju.
Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Arief R Palallo yang hadir mendampingi bupati saat penandatangan MoU mengatakan kebijakan pengembangan smart city di Luwu Utara berfokus pada penataan 3 sungai akibat banjir bandang menuju smart environment, smart living, dan smart ekonomi.
“Hal ini sesuai arahan bupati bahwa semua bidang urusan perangkat daerah akan saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan tiga fokus tersebut," ucapnya.
(agn)