Kebijakan Jokowi Bikin Pasar Minyak Nabati Dunia Kalang Kabut
loading...
A
A
A
Importir seperti India, Bangladesh dan Pakistan, kata Chaturvedi, dipastikan akan mencoba meningkatkan pembelian minyak sawit dari Malaysia. Namun, produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia itu dinilai tidak dapat mengisi gap yang tercipta akibat larangan ekspor Indonesia. Indonesia biasanya memasok hampir setengah dari total impor minyak sawit India, sementara Pakistan dan Bangladesh mengimpor hampir 80% minyak sawit mereka dari Indonesia.
"Tidak ada yang bisa mengkompensasi hilangnya minyak sawit Indonesia. Setiap negara akan menderita," kata Rasheed JanMohd, ketua Pakistan Edible Oil Refiners Association (PEORA).
Pada bulan Februari, harga minyak nabati melonjak ke rekor tertinggi karena pasokan minyak bunga matahari terganggu dari wilayah Laut Hitam. Di India, sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, harga minyak sawit naik hampir 5% selama akhir pekan karena harga industri kekurangan dalam beberapa bulan mendatang. Harga juga naik di Pakistan dan Bangladesh.
"Tidak ada yang bisa mengkompensasi hilangnya minyak sawit Indonesia. Setiap negara akan menderita," kata Rasheed JanMohd, ketua Pakistan Edible Oil Refiners Association (PEORA).
Pada bulan Februari, harga minyak nabati melonjak ke rekor tertinggi karena pasokan minyak bunga matahari terganggu dari wilayah Laut Hitam. Di India, sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, harga minyak sawit naik hampir 5% selama akhir pekan karena harga industri kekurangan dalam beberapa bulan mendatang. Harga juga naik di Pakistan dan Bangladesh.
(fai)