Pergerakan Penumpang dari H-7 hingga H-3 Lebaran Turun Dibanding Tahun Lalu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melaporkan, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan dari H-7 sampai H-3 Lebaran mencapai 3.526.330 penumpang. Jumlah ini masih lebih rendah 36,8 %, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019, yaitu 5.576.540 penumpang.
"Namun, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih akan terus bergerak,” ujar Adita dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Adita merinci, untuk pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi sebanyak 1.086.687 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima pelabuhan penyeberangan, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.
Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.870 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara, yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).
"Angkutan jalan (bus) sebanyak 658.947 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno, Purboyo, Giwangan, dan Tamanan," jelasnya.
Lalu untuk angkutan kereta api sebanyak 497.014 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima daerah operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.
Terakhir, untuk angkutan laut yaitu 351.812 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
"Namun, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih akan terus bergerak,” ujar Adita dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Adita merinci, untuk pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi sebanyak 1.086.687 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima pelabuhan penyeberangan, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.
Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.870 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara, yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).
"Angkutan jalan (bus) sebanyak 658.947 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno, Purboyo, Giwangan, dan Tamanan," jelasnya.
Lalu untuk angkutan kereta api sebanyak 497.014 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di lima daerah operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.
Terakhir, untuk angkutan laut yaitu 351.812 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
(uka)