Ini Tiga Emiten Mal yang Meraup Berkah dari Libur Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah emiten properti pengelola pusat perbelanjaan dan mal mendapat berkah pada momen libur Lebaran dan cuti bersama nasional. Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Asia, Chisty Maryani, mencermati sentimen pelonggaran mobilitas, hingga tingkat vaksinasi yang tinggi, plus tunjangan hari raya akan mendongkrak daya beli masyarakat.
"Pusat perbelanjaan dan mal bukan lagi tempat hanya untuk belanja, tetapi juga sarana hiburan, dan destinasi kuliner. Ini tentunya meningkatkan jumlah pengunjung," kata Chisty saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Selasa (3/5/2022).
Dari sejumlah emiten ritel pengelola pusat perbelanjaan dan mal, Chisty mengamati ada tiga emiten yang dapat menjadi perhatian investor. Antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
PWON yang meraup kenaikan 48,6% laba bersih tahun 2021 sebesar Rp1,38 triliun, dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang cukup positif menyusul rilis Pakuwon Mall Bekasi dan Surabaya.
"PWON dari sisi valuasi memiliki PBV 1.62x, memang overvalue karena harga saat ini lebih tinggi dari bookvalue-nya," ujarnya.
Debt to equity ratio (DER) PWON juga disebut berada di bahwa 100%. Jadi, kemampuan perseoran bisa dikatakan memiliki rasio solvabilitas atau kemampuan membayar jangka panjang lebih baik.
Selanjutnya adalah BSDE, yang memiliki lonjakan laba bersih sebesar 378% sebesar Rp1,35 triliun. Dari sisi valuasi, BSDE masih murah dengan PBV di bawah 1 yakni 0,65x.
"Rasio DER BSDE juga 80%," terangnya.
Terakhir CTRA dengan peningkatan laba bersih 31% menjadi Rp1,78 triliun. Chisty menilai CTRA memiliki potensi pertumbuhan yang prospektif.
"PBV CTRA di atas 1, dengan DER di atas 100%, tapi diuntungkan selain dalam jangka pendek juga ada potensi bisnis jangka panjang di ibu kota nusantara (IKN)," tukasnya. dinar
"Pusat perbelanjaan dan mal bukan lagi tempat hanya untuk belanja, tetapi juga sarana hiburan, dan destinasi kuliner. Ini tentunya meningkatkan jumlah pengunjung," kata Chisty saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Selasa (3/5/2022).
Dari sejumlah emiten ritel pengelola pusat perbelanjaan dan mal, Chisty mengamati ada tiga emiten yang dapat menjadi perhatian investor. Antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
PWON yang meraup kenaikan 48,6% laba bersih tahun 2021 sebesar Rp1,38 triliun, dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang cukup positif menyusul rilis Pakuwon Mall Bekasi dan Surabaya.
"PWON dari sisi valuasi memiliki PBV 1.62x, memang overvalue karena harga saat ini lebih tinggi dari bookvalue-nya," ujarnya.
Debt to equity ratio (DER) PWON juga disebut berada di bahwa 100%. Jadi, kemampuan perseoran bisa dikatakan memiliki rasio solvabilitas atau kemampuan membayar jangka panjang lebih baik.
Selanjutnya adalah BSDE, yang memiliki lonjakan laba bersih sebesar 378% sebesar Rp1,35 triliun. Dari sisi valuasi, BSDE masih murah dengan PBV di bawah 1 yakni 0,65x.
"Rasio DER BSDE juga 80%," terangnya.
Terakhir CTRA dengan peningkatan laba bersih 31% menjadi Rp1,78 triliun. Chisty menilai CTRA memiliki potensi pertumbuhan yang prospektif.
"PBV CTRA di atas 1, dengan DER di atas 100%, tapi diuntungkan selain dalam jangka pendek juga ada potensi bisnis jangka panjang di ibu kota nusantara (IKN)," tukasnya. dinar
(uka)