Menhub Budi Karya Resmi Tutup Posko Angkutan Mudik Lebaran 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya masih siaga memantau kelancaran arus balik meskipun Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022. Hal ini mengingat belum semua pemudik kembali ke Jabodetabek meskipun puncak arus balik telah terlewati.
"Kita harap, hari ini kita memang secara resmi menutup, tapi saya harap kegiatan pemantauan tidak ditutup karena perjalanan mudik balik masih berlangsung," ujar Menhub Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/5/2022).
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. Dirjen Budi mengatakan, sebelumnya terdapat proyeksi bahwa 40% pemudik belum kembali ke perantauan, namun angka ini terus berubah.
"Kalau lihat data 40% (belum balik) itu 2 hari yang lalu, kemarin sudah 30% baik di tol maupun penyebrangan. Pak Menhub juga sudah menugaskan saya, karena ternyata pergerakan malam itu cukup banyak," ujar Budi.
Pada malam hari, masyarakat memanfaatkan waktu untuk kembali ke perantauan. Di jalur penyebrangan, contohnya, banyak kendaraan yang sudah siap kembali dan menunggu kedatangan kapal dengan berhenti di bahu jalan, sehingga menyebabkan antrian.
"Ini saya lakukan koordinasi dengan Korlantas, kita lakukan pengecekan. Jadi begitu terus dinamikanya sampai 30% ini habis," jelas Budi.
Kemudian, pihaknya juga masih menerapkan kebijakan yang seharusnya sudah berakhir, misalnya pengaturan angkutan barang sumbu tiga. Hal ini dilakukan karena menyesuaikan kondisi yang ada.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menegaskan bahwa personel kepolisian tetap bersiaga di posko mereka karena bertepatan dengan libur Hari Raya Waisak 16 Mei mendatang.
Firman meminta agar pemudik memanfaatkan waktu malam hari untuk kembali ke perantauan.
"Karena karakteristik jalannya sudah berubah, angkutan berat sudah di jalan lagi. Melihat pola kemarin, kami sarankan yang pulang itu malam hari, karena masyarakat lokal sudah istirahat jadi silakan dimanfaatkan," ungkapnya.
"Kita harap, hari ini kita memang secara resmi menutup, tapi saya harap kegiatan pemantauan tidak ditutup karena perjalanan mudik balik masih berlangsung," ujar Menhub Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/5/2022).
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. Dirjen Budi mengatakan, sebelumnya terdapat proyeksi bahwa 40% pemudik belum kembali ke perantauan, namun angka ini terus berubah.
"Kalau lihat data 40% (belum balik) itu 2 hari yang lalu, kemarin sudah 30% baik di tol maupun penyebrangan. Pak Menhub juga sudah menugaskan saya, karena ternyata pergerakan malam itu cukup banyak," ujar Budi.
Pada malam hari, masyarakat memanfaatkan waktu untuk kembali ke perantauan. Di jalur penyebrangan, contohnya, banyak kendaraan yang sudah siap kembali dan menunggu kedatangan kapal dengan berhenti di bahu jalan, sehingga menyebabkan antrian.
"Ini saya lakukan koordinasi dengan Korlantas, kita lakukan pengecekan. Jadi begitu terus dinamikanya sampai 30% ini habis," jelas Budi.
Kemudian, pihaknya juga masih menerapkan kebijakan yang seharusnya sudah berakhir, misalnya pengaturan angkutan barang sumbu tiga. Hal ini dilakukan karena menyesuaikan kondisi yang ada.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menegaskan bahwa personel kepolisian tetap bersiaga di posko mereka karena bertepatan dengan libur Hari Raya Waisak 16 Mei mendatang.
Baca Juga
Firman meminta agar pemudik memanfaatkan waktu malam hari untuk kembali ke perantauan.
"Karena karakteristik jalannya sudah berubah, angkutan berat sudah di jalan lagi. Melihat pola kemarin, kami sarankan yang pulang itu malam hari, karena masyarakat lokal sudah istirahat jadi silakan dimanfaatkan," ungkapnya.
(nng)