Diskon Harga Minyak Rusia Sulit Ditolak China, Pasokan Iran Mulai Dilupakan

Rabu, 11 Mei 2022 - 08:46 WIB
loading...
A A A
"Barel Iran mulai mengalami kesulitan menemukan pembeli sejak Februari, setelah pabrik independen memotong throughput," kata Emma Li, analis China di Vortexa.

Setidaknya enam kargo minyak Iran dengan total delapan juta barel belum dapat dibongkar di pelabuhan China, yang mengapung di pelabuhan Shandong dan Zhejiang selama lebih dari tiga bulan, tambah Li.

Sebaliknya, impor minyak mentah laut China dari Rusia melonjak 16% pada April dari Maret menjadi sekitar 860.000 barel per hari, atau menyentuh level tertinggi sejak Desember lalu, menurut data Refinitiv.



Meskipun pasokan Rusia bulan April didominasi oleh campuran ESPO atau grade ekspor Timur Jauh, prospek pertumbuhan kargo Ural yang dipaksa keluar dari Eropa memberikan daya tarik baru bagi teko.

Setidaknya satu penyulingan teko membeli satu kargo Ural yang tiba di bulan Juni dengan diskon USD6 hingga USD7 per barel untuk Brent berdasarkan pengiriman, seperti diungkapkan para pelaku pasar. Lebih murah jika dibandingkan dengan minyak Iran, yang ditransaksikan pada harga USD5 per barel di bawah Brent.

"Teko menghadapi margin buruk dan minyak berlimpah yang ditawarkan. Berurusan dengan barel Iran dan Rusia membawa risiko, jadi penyuling akan berhati-hati dan memilih pasokan yang lebih murah yang menawarkan margin relatif lebih baik," kata seorang eksekutif perdagangan dengan kilang yang berbasis di Shandong.

Untuk menghindari sanksi AS, minyak mentah Iran telah diekspor ke China yang ditandai sebagai minyak dari Oman, Uni Emirat Arab dan Malaysia, kata para pedagang. Sadar akan pembelian China, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memilih untuk tidak memberlakukan sanksi terhadap individu dan perusahaan China.

Kementerian luar negeri China tidak menanggapi permintaan komentar. Kementerian perminyakan Iran juga tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Data bea cukai China terakhir melaporkan impor 260.000 ton (1,9 juta barel) minyak Iran masing-masing pada bulan Desember dan Januari, untuk sentuh rekor resmi pertama dalam setahun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)