Daftar Negara Berkembang di Dunia: China Termasuk?
loading...
A
A
A
Langkah maju untuk "menjernihkan" pengertian negara berkembang bisa dilihat di Investopedia. Situs pendidikan investasi yang berpusat di New York City, Amerika Serikat ini, menyebut sejumlah "tools" yang bisa digunakan untuk mengelompokkan negara berkembang.
Di antaranya, produk domestik bruto (PDB), atau pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita, tingkat industrialisasi, standar hidup, jumlah infrastruktur teknologi, dan berbagai faktor lainnya. Sebagai negara berkembang, negara-negara tersebut memiliki banyak permasalahan untuk dibenahi, seperti ketimpangan pendapatan, kemiskinan, tingkat pendidikan dan melek huruf, hingga angka korupsi.
Berdasarkan data dari World Population Review, inilah negara-negara yang disebut sebagai negara berkembang. Mereka adalah Seychelles, Trinidad dan Tobago, Albania, Kuba, Iran, Srilanka, Bosnia dan Herzegovina, Saint Kitts dan Nevis, Grenada, Ukraina, Meksiko, Antigua dan Barbuda, Peru, Thailand.
Selanjutnya, Makedonia Utara, Armenia, Kolumbia, Brazil, Cina, Saint Lucia, Ekuador, Azerbaijan, Republik Dominika, Moldova, Aljazair, Libanon, Fiji, Dominika, Maladewa, Saint Vincent dan Grenadines, Suriname, Mongolia, Botswana, Jamaika, Yordania, Paraguay, Tonga, Libya, Uzbekistan, Filipina, Bolivia, Indonesia, Belize, Samoa, Turkmenistan, Venezuela, Afrika Selatan, Palestina, Mesir, Pulau Marshall, Gabon, Kirgistan
Masih ada lagi yaitu Guyana, Irak, El Salvador, Tajikistan, Guatemala, Nikaragua, Bhutan, Namibia, India, Honduras, Bangladesh, Kiribati, Sao Tome dan Principe, Mikronesia, Laos, Eswatini, Ghana, Vanuatu, Timor Leste, Nepal, Kenya, Kamboja, Guinea Ekuator, Angola, Myanmar, Zimbabwe, Pulau Solomon, Kamerun, Suriah, Pakistan, Papua Nugini, Komoro Mauritania, Benin, Uganda, Nigeria.
Kemudian, Pantai Gading, Tanzania, Madagaskar, Lesotho, Djibouti, Togo, Senegal, Afghanistan, Haiti, Sudan, Gambia, Ehiopia, Malawi, Guinea Bissau, Liberia, DR Kongo, Guinea, Yaman, Eritrea, Mozambik, Sierra Leone, Burkina Faso, Mali, Sudan Selatan, Chad , Republik Afrika Tengah, dan Nigeria.
Di antaranya, produk domestik bruto (PDB), atau pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita, tingkat industrialisasi, standar hidup, jumlah infrastruktur teknologi, dan berbagai faktor lainnya. Sebagai negara berkembang, negara-negara tersebut memiliki banyak permasalahan untuk dibenahi, seperti ketimpangan pendapatan, kemiskinan, tingkat pendidikan dan melek huruf, hingga angka korupsi.
Berdasarkan data dari World Population Review, inilah negara-negara yang disebut sebagai negara berkembang. Mereka adalah Seychelles, Trinidad dan Tobago, Albania, Kuba, Iran, Srilanka, Bosnia dan Herzegovina, Saint Kitts dan Nevis, Grenada, Ukraina, Meksiko, Antigua dan Barbuda, Peru, Thailand.
Selanjutnya, Makedonia Utara, Armenia, Kolumbia, Brazil, Cina, Saint Lucia, Ekuador, Azerbaijan, Republik Dominika, Moldova, Aljazair, Libanon, Fiji, Dominika, Maladewa, Saint Vincent dan Grenadines, Suriname, Mongolia, Botswana, Jamaika, Yordania, Paraguay, Tonga, Libya, Uzbekistan, Filipina, Bolivia, Indonesia, Belize, Samoa, Turkmenistan, Venezuela, Afrika Selatan, Palestina, Mesir, Pulau Marshall, Gabon, Kirgistan
Masih ada lagi yaitu Guyana, Irak, El Salvador, Tajikistan, Guatemala, Nikaragua, Bhutan, Namibia, India, Honduras, Bangladesh, Kiribati, Sao Tome dan Principe, Mikronesia, Laos, Eswatini, Ghana, Vanuatu, Timor Leste, Nepal, Kenya, Kamboja, Guinea Ekuator, Angola, Myanmar, Zimbabwe, Pulau Solomon, Kamerun, Suriah, Pakistan, Papua Nugini, Komoro Mauritania, Benin, Uganda, Nigeria.
Kemudian, Pantai Gading, Tanzania, Madagaskar, Lesotho, Djibouti, Togo, Senegal, Afghanistan, Haiti, Sudan, Gambia, Ehiopia, Malawi, Guinea Bissau, Liberia, DR Kongo, Guinea, Yaman, Eritrea, Mozambik, Sierra Leone, Burkina Faso, Mali, Sudan Selatan, Chad , Republik Afrika Tengah, dan Nigeria.
(uka)