18 Juta UMKM Indonesia Sudah Melek Digital dan Jualan Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya dengan cara melek digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini terdapat 18,5 juta pelaku UMKM dari 65 Juta yang telah bergerak, terhubung dan on boarding di bidang digital. Jumlah tersebut naik 131% dibanding sebelum pandemi dan diprediksi akan terus meningkat.
"Hingga saat ini tercatat 18,5 juta pelaku UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital kita, tumbuh 131% dibanding saat sebelum pandemi. Saya juga optimistis Indonesia dapat beradaptasi dengan ekonomi hijau," kata Menteri Teten dalam Seminar Green Economy di Jakarta, Kamis (12/5/2021).
Teten menyampaikan, pemerintah telah menginisiasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di mana jutaan UMKM sudah on board di berbagai platform e-commerce dan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, penyaluran pinjaman dari Bank serta penempatan dalam e-katalog pengadaan pemerintah.
“Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline dan menyediakan berbagai stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi,” urainya.
Lebih lanjut, Kementerian Koperasi dan UKM mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan kolaborasi dan kemitraan.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak dampak negatif namun cukup baik juga terhadap iklim hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” pungkasnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini terdapat 18,5 juta pelaku UMKM dari 65 Juta yang telah bergerak, terhubung dan on boarding di bidang digital. Jumlah tersebut naik 131% dibanding sebelum pandemi dan diprediksi akan terus meningkat.
"Hingga saat ini tercatat 18,5 juta pelaku UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital kita, tumbuh 131% dibanding saat sebelum pandemi. Saya juga optimistis Indonesia dapat beradaptasi dengan ekonomi hijau," kata Menteri Teten dalam Seminar Green Economy di Jakarta, Kamis (12/5/2021).
Teten menyampaikan, pemerintah telah menginisiasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di mana jutaan UMKM sudah on board di berbagai platform e-commerce dan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, penyaluran pinjaman dari Bank serta penempatan dalam e-katalog pengadaan pemerintah.
“Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline dan menyediakan berbagai stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi,” urainya.
Lebih lanjut, Kementerian Koperasi dan UKM mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan kolaborasi dan kemitraan.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak dampak negatif namun cukup baik juga terhadap iklim hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” pungkasnya.
(ind)