Keren! Menparekraf Ajak Saksikan World Surf League Championship Tour 2022 di G-Land Banyuwangi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh kegiatan event wisata olahraga selancar internasional World Surf League Championship Tour (WSL CT) 2022 yang bakal digelar di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menparekraf menyampaikan hal itu setelah beraudiensi dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga Mantan Bupati Banyuwangi periode 2010-2020 Abdullah Azwar Anas, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis, (12/5/2022).
“Saya mengajak wisatawan untuk datang menyaksikan ajang olahraga surfing paling bergengsi di dunia,” kata Sandiaga, dikutip Jumat (13/5/2022).
Sandiaga menjelaskan, WSL sudah masuk dalam Calender of Event Internasional yang dirilis Kemenparekraf. Untuk itu, pihaknya siap mendukung penuh kesuksesan event yang bakal digelar pada 27 Mei-6 Juni 2022.
“Ini event kelas dunia, kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mestinya masuk ke dalamnya. Lantaran sudah masuk olimpiade, dan kita punya ombak terbaik di dunia. Dengan karakteristik G-Land memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer,” paparnya.
WSL merupakan Liga selancar paling bergengsi di dunia. Dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah NBA dan NFL (liga football AS), mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
“Kita akan menyelenggarakan lomba surfing internasional yang bisa diibaratkan sebagai piala dunianya para selancar dunia setelah mereka mengikuti beberapa series sebelumnya di Hawai, Australia, Portugal, dan mereka akan hadir di Banyuwangi,” ungkap Sandiaga.
Menparekraf juga mengajak wisatawan untuk hadir menyukseskan ajang olahraga tingkat internasional tersebut. Hal ini juga untuk tujuan membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata, khususnya di Banyuwangi.
“Kita akan all out mendukung WSL CT di G-Land ini, karena ini akan menggerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang paling rendah di Indonesia,” ucapnya.
“Jadi jangan lupa datang ke Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo Pantai G-Land, 27 Mei hingga 6 Juni 2022. Saksikan keseruan para peselancar menaklukkan ombak kiri terbaik di dunia dengan barrel yang panjang,” ajak Sandiaga.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, untuk kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress. Sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap termasuk pembangunan tower yang diperuntukan sebagai tempat juri menilai para atlet yang sedang berlaga.
“Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL, bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinic bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” urainya.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan tiga hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
“Teman-teman wisatawan yang ingin mencari hotel penginapan bisa ke Kota Banyuwangi dengan hotel terdekat berjarak 30 menit dari lokasi event. Untuk yang ingin menyaksikan event WSL, wisatawan diimbau untuk booking hotel sejak dari sekarang,” kata Sandiaga.
“Kami juga menyediakan homestay-homestay yang berada di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo yang sudah siap menerima wisatawan yang ingin datang menyaksikan event WSL, jaraknya sekitar 20 menit dari lokasi acara,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham.
Menparekraf menyampaikan hal itu setelah beraudiensi dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga Mantan Bupati Banyuwangi periode 2010-2020 Abdullah Azwar Anas, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis, (12/5/2022).
“Saya mengajak wisatawan untuk datang menyaksikan ajang olahraga surfing paling bergengsi di dunia,” kata Sandiaga, dikutip Jumat (13/5/2022).
Sandiaga menjelaskan, WSL sudah masuk dalam Calender of Event Internasional yang dirilis Kemenparekraf. Untuk itu, pihaknya siap mendukung penuh kesuksesan event yang bakal digelar pada 27 Mei-6 Juni 2022.
“Ini event kelas dunia, kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mestinya masuk ke dalamnya. Lantaran sudah masuk olimpiade, dan kita punya ombak terbaik di dunia. Dengan karakteristik G-Land memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer,” paparnya.
WSL merupakan Liga selancar paling bergengsi di dunia. Dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah NBA dan NFL (liga football AS), mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
“Kita akan menyelenggarakan lomba surfing internasional yang bisa diibaratkan sebagai piala dunianya para selancar dunia setelah mereka mengikuti beberapa series sebelumnya di Hawai, Australia, Portugal, dan mereka akan hadir di Banyuwangi,” ungkap Sandiaga.
Menparekraf juga mengajak wisatawan untuk hadir menyukseskan ajang olahraga tingkat internasional tersebut. Hal ini juga untuk tujuan membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata, khususnya di Banyuwangi.
“Kita akan all out mendukung WSL CT di G-Land ini, karena ini akan menggerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang paling rendah di Indonesia,” ucapnya.
“Jadi jangan lupa datang ke Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo Pantai G-Land, 27 Mei hingga 6 Juni 2022. Saksikan keseruan para peselancar menaklukkan ombak kiri terbaik di dunia dengan barrel yang panjang,” ajak Sandiaga.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, untuk kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress. Sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap termasuk pembangunan tower yang diperuntukan sebagai tempat juri menilai para atlet yang sedang berlaga.
“Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL, bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinic bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” urainya.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan tiga hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
“Teman-teman wisatawan yang ingin mencari hotel penginapan bisa ke Kota Banyuwangi dengan hotel terdekat berjarak 30 menit dari lokasi event. Untuk yang ingin menyaksikan event WSL, wisatawan diimbau untuk booking hotel sejak dari sekarang,” kata Sandiaga.
“Kami juga menyediakan homestay-homestay yang berada di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo yang sudah siap menerima wisatawan yang ingin datang menyaksikan event WSL, jaraknya sekitar 20 menit dari lokasi acara,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham.
(ind)