Dinilai Inovatif, Aruna Wakili Asia Tenggara di Ajang Bergengsi Google

Jum'at, 13 Mei 2022 - 08:03 WIB
loading...
Dinilai Inovatif, Aruna Wakili Asia Tenggara di Ajang Bergengsi Google
Utari Octaviany selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Google I/0 (Input/Output) kembali digelar pada 12 Mei 2022. Ajang ini merupakan acara tahunan dan merupakan acara terbesar Google yang memberikan kesempatan bagi para pimpinan perusahaan untuk mempromosikan produk dan inovasi digital yang digunakan untuk mendukung operasional bisnis.



Aruna sebagai perusahaan perikanan terintegrasi asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi diundang secara khusus oleh Google untuk menghadiri acara berkumpulnya developer dari berbagai negara di dunia.

Utari Octaviany selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna mewakili Aruna dalam acara ini. Aruna juga merupakan representatasi dari Asia Tenggara di acara Google I/O 2022.

Kegiatan lokakarya dan diskusi ini disiarkan secara live untuk semua penggemar teknologi di dunia. Aruna berbicara tentang yang selama ini dikerjakan dan cara Aruna memanfaatkan Google untuk hampir seluruh aspek bisnisnya.

Aruna yang secara reguler melaksanakan program edukatif tentang perikanan berkelanjutan dan memberdayakan para perempuan pesisir, saat ini tengah berfokus untuk pengembangan aplikasi profiling nelayan Aruna, atau yang biasa disebut Aruna Heroes.



Aplikasi ini menandai komitmen Aruna untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi. Aplikasi ini digadang-gadang menjamin traceability produk tangkapan nelayan Aruna di pasar lokal, terutama global. Namun, aplikasi ini tidak dapat diakses secara terbuka oleh pengguna umum.

Utari Octaviany menyatakan, didukung oleh IoT dan Google Developer Tools, desain, operasi, dan manajemen teknologi aplikasi ini memiliki kekuatan untuk mengurangi bahaya yang mungkin saja terjadi pada ekosistem kelautan dan perikanan. Bahkan, aplikasi ini juga diharapkan dapat memperbaiki kerusakan yang mungkin ada melalui inovasi berkelanjutan.

"Upaya ini dilakukan dengan memprioritaskan pertimbangan lingkungan untuk melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan dunia. Selain itu, profiling pun membantu nelayan lokal untuk mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan luar negeri, mengingat sebagian besar dari mereka akan meminta 360 traceability dari produk makanan laut yang mereka konsumsi," kata Utari, Kamis (12/5/2022).

CEO Google Sundar Pichai menyebutkan bahwa acara ini dirancang untuk menginformasikan tentang pengembangan teknologi AI yang dimiliki. Google juga memberikan ikhtisar tentang rencana masa depan perusahaan, proyek ramah lingkungan, dan keamanan pengguna dari ancaman dunia maya.



"Serta menyajikan lebih banyak opsi bagi pengguna untuk menganonimkan diri mereka sendiri dalam produk pencarian terkemuka di dunia,” kata Pichai.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4958 seconds (0.1#10.140)