Masinton Sebut BUMN Seperti Parpol, Stafsus Erick Thohir: Enggak Ngaruh

Selasa, 17 Mei 2022 - 20:01 WIB
loading...
Masinton Sebut BUMN...
Arya Sinulingga memberikan tanggapan atas pernyataan Masinton Pasaribu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN buka suara ihwal pernyataan politisi PDIP Masinton Pasaribu bahwa perusahaan pelat merah layaknya partai politik (parpol). Pernyataan ini lantaran foto Menteri BUMN Erick Thohir banyak dipanjang di ATM bank Himbara.



Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pajangan foto Erick Thohir tersebut sudah lama dan untuk mengkampanyekan program AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Arya tidak ambil pusing dengan ucapan Masinton tersebut. Dia pun menjamin, gambar yang dipajang tidak bisa menaikkan elektabilitas Erick untuk memjadi calon presiden atau wakil presiden di 2024 nantinya.

"Masinton sebagai orang politik tahu itu. Jadi nggak ada ngaruh, kalau ATM sudah lama banget sejak ada AKHLAK, kecuali baru baru dibikin. Ini nggak ada urusan. Masinton tau banget bahwa foto tak ngaruh (ke) elektabilitas," ujar Arya kepada, Selasa (17/5/2022).



Arya menegaskan, Erick tengah fokus membenahi bisnis perusahaan pelat metah agar programnya bisa dirasakan hingga masyarakat kelas bawah. Selain itu, Erick juga terus melanjutkan transformasi BUMN.

"Jadi Pak Erick Thohir itu fokus kerja saja. Masak ada menteri turun ke level bahwa dilarang, kita senanglah, kalau banyak apa boleh buat, karena BUMN-nya banyak," ungkap dia.

Arya memastikan Erick akan tetap mengunjugi berbagai daerah untuk mengontrol dan mensosialisasikan program BUMN di masyarakat. Salah satunya, ihwal distribusi minyak goreng yang dilaksanakan ID Food.



"Nanti ketika beliau, ngomongin minyak curah, dia turun lalu dibilang lagi pencitraan, bagaimana dong? Pasti beliau cek, nggak mungkin nggak dicek," tutur Arya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)