Isu Pembahasan G20 Selaras dengan Upaya Membangkitkan UMKM

Sabtu, 21 Mei 2022 - 00:45 WIB
loading...
Isu Pembahasan G20 Selaras...
Presidensi G20 harus bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah optimistis perekonomian nasional terus bangkit pada tahun ini. Bahkan, titik cerah pemulihan ekonomi muncul saat Indonesia dipercaya menjadi Presidensi G20 . Makanya, Presiden Joko Widodo sangat berharap kesempatan ini digunakan secara maksimal.

Baca Juga: Industri Kuliner Topang Ekonomi Nasional

Adapun substansi dari G20 terdiri dari jalur keuangan (Finance Track) dan jalur non-keuangan (Sherpa Track). Isu yang dibahas pada Sherpa Track terkait sektor riil, di antaranya kesehatan, ketenagakerjaan, perdagangan-investasi-industri, ekonomi digital, pariwisata, energi dan lingkungan, pembangunan, dan antikorupsi.

Isu pembahasan G20 sangat relvan dengan situasi pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak buruk terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hasil survei beberapa lembaga seperti BPS, Bappenas, dan World Bank menunjukkan pandemi menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan.

Beberapa di antaranya sampai harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kendala lain yang dialami UMKM, antara lain sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan, pelanggan menurun, distribusi, dan produksi terhambat.

Untuk melewati pandemi, UMKM mengandalkan bantuan pemerintah. Indonesia telah menyediakan insentif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dengan realisasi penyaluran sebesar Rp112,84 triliun telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM.

Sementara untuk tahun 2021, Pemerintah menganggarkan PEN sebesar Rp21,90 triliun untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi.

Untuk memperdalam isu-isu G20, Menteri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah mengulasnya dalam Tempo BNI TheI Bilateral Forum 2022, belum lama ini.

“Pemerintah terus memperkuat partisipasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital dengan kemudahan perizinan, insentif fiskal/pajak, akses pasar, pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dan akses bahan baku yang didukung dengan menciptakan fair playing field,” kata Airlangga dikutip, Jumat (20/5/2022).



Ada tiga sesi dalam forum ini yaitu sesi pertama bertema “Peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam Pembangunan Ekonomi”. Sesi kedua bertema “Pemulihan Ekonomi Setelah Pandemi”, dan sesi ketiga dengan tema “Pemulihan Ekonomi melalui Pariwisata dan Manufaktur.”

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Rekomendasi
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Hadapi Tuntutan Hari Ini
Berita Terkini
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
11 menit yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
1 jam yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
2 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
4 jam yang lalu
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
11 jam yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
12 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved