Kalangan Petani 'Kuasai' Penerimaan BLT Dana Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) mengungkapkan bahwa jumlah terbanyak penerima manfaat dari bantuan langsung tunai (BLT) dana desa berasal dari kalangan petani dan buruh tani.
"Hal ini tentunya selaras dengan kondisi pedesaan kita yang memang kebanyakan berkerja sebagai para petani," ujar Mendes PDTT Abdul Halim, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (22/6/2020).
Ia menjelaskan, petani dan buruh tani yang menerima BLT Dana Desa sebanyak 6.297.025 atau setara 88% dari keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan, nelayan dan buruh nelayan menempati peringkat kedua yakni sebanyak 315.028 (4%).
Sementara itu, buruh pabrik berjumlah 138.754 KPM (2%) dan guru sebanyak 36.179 (1%). Terakhir dari kalangan pedagang dan UMK mencapai 394.345 jiwa (5%). ( Baca:Kedatangan 500 TKA China ke RI Ditegaskan Sesuai Prosedur )
"BLT dana desa tahap satu ini diharapkan selesai pada pekan ini. Sementara untuk BLT dana desa tahap II sudah ada yang berjalan," pungkasnya.
"Hal ini tentunya selaras dengan kondisi pedesaan kita yang memang kebanyakan berkerja sebagai para petani," ujar Mendes PDTT Abdul Halim, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (22/6/2020).
Ia menjelaskan, petani dan buruh tani yang menerima BLT Dana Desa sebanyak 6.297.025 atau setara 88% dari keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan, nelayan dan buruh nelayan menempati peringkat kedua yakni sebanyak 315.028 (4%).
Sementara itu, buruh pabrik berjumlah 138.754 KPM (2%) dan guru sebanyak 36.179 (1%). Terakhir dari kalangan pedagang dan UMK mencapai 394.345 jiwa (5%). ( Baca:Kedatangan 500 TKA China ke RI Ditegaskan Sesuai Prosedur )
"BLT dana desa tahap satu ini diharapkan selesai pada pekan ini. Sementara untuk BLT dana desa tahap II sudah ada yang berjalan," pungkasnya.
(uka)