Naik 37 Persen, Menaker: Ada 1.742 Perusahaan yang Nihilkan Kecelakaan Kerja

Selasa, 24 Mei 2022 - 23:19 WIB
loading...
Naik 37 Persen, Menaker:...
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk raih dua penghargaan dari Kemnaker. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkap, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022, jumlah kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun. Jadi diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif.

Baca juga: Menaker Ida Sebut Mendiang Fahmi Idris Sangat Peduli Pekerja Migran

Secara umum peningkatan pengawasan ketenagakerjaan, termasuk K3, memang menjadi tanggung jawab negara sebagai upaya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja. Keseimbangan tersebut diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan ketenangan bekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan bagi tenaga kerja.

"Upaya tersebut menunjukkan hasil yang positif dengan mencatat tren peningkatan perusahaan yang memperoleh penghargaan kecelakaan nihil dari 1.268 perusahaan di tahun 2021 menjadi 1.742 di tahun 2022 atau naik 37,4%," kata Menaker Ida di ajang Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3), Selasa (24/5/2022).



Menurut Menaker Ida, selain itu perusahaan yang telah menerapkan SMK3 juga mengalami peningkatan. Dibuktikan dengan pelaksanaan audit eksternal dan perusahaan yang memiliki sertifikat SMK3 di tahun 2021 tercatat berjumlah 1.616 perusahaan dan di tahun 2022 berjumlah 2.004 perusahaan, naik sebesar 24%.

Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan di ajang itu adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Perusahaan ini meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yakni Penerapan SMK3 dan Penghargaan Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award (ZAA). Penghargaan tersebut diterima untuk pertama kalinya oleh pabrik Garudafood yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

Penghargaan SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Sedangkan Penghargaan Kecelakaan Nihil merupakan apresiasi yang diberikan oleh Kemnaker kepada perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan kerja pada waktu tertentu.



Basuki Nur Rohman, Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, mengatakan selama periode 2018-2021 perusahaanya mencatatkan tanpa kecelakaan kerja. Sementara jumlah kerja orang (JKO) di Garudafood mencapai 22 juta lebih. Garudafood pun berhasil memperoleh Zero Accident Award (ZAA) dengan pencapaian 91,57 SMK3 tingkat lanjutan dengan penerapan memuaskan dan mendapatkan Sertifikat dan Bendera Emas.

"Penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan komitmen bagi kami untuk mengimplementasikan aspek-aspek K3 dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Basuki.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menaker Resmi Buka Posko...
Menaker Resmi Buka Posko THR 2025, Terima Aduan Pekerja
BPJS TK Gandeng Pemprov...
BPJS TK Gandeng Pemprov DKI Jakarta Donasikan 1.100 Porsi Makanan ke Pengungsi Banjir
Bukan Transfer, Menaker...
Bukan Transfer, Menaker Minta THR Ojol dalam Bentuk Uang Tunai
Akibat Banjir, Kemnaker...
Akibat Banjir, Kemnaker Batal Umumkan Jadwal Pencairan THR Buat Swasta
Aturan Pencairan THR...
Aturan Pencairan THR Karyawan Swasta Terbit Hari Ini, Ojol Pekan Depan
Patuhi Prinsip HSSE,...
Patuhi Prinsip HSSE, PHE ONWJ Raih Patra Adikriya Bhumi Utama
Wamenaker Minta Kurator...
Wamenaker Minta Kurator Soroti Aspek Sosial PHK Buruh Sritex
Antisipasi PHK 10.000...
Antisipasi PHK 10.000 Karyawan Sritex, Kemnaker Petakan Loker di Wilayah Solo
PP Terbaru JKP dan JKK...
PP Terbaru JKP dan JKK BPJS Ketenagakerjaan Terbit, Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Profil dan Biodata Bobon...
Profil dan Biodata Bobon Santoso Youtuber Masak yang Kini Mualaf, Istrinya Langsung Unfollow
Berita Terkini
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
1 jam yang lalu
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
3 jam yang lalu
Derivatif Keuangan Geser...
Derivatif Keuangan Geser dari Bappebti ke OJK dan BI, Begini Respons ICDX dan ICH
10 jam yang lalu
Pengusaha Penyeberangan...
Pengusaha Penyeberangan Keberatan dengan Permintaan Diskon Tarif
10 jam yang lalu
Konsisten Terapkan Praktik...
Konsisten Terapkan Praktik Berkelanjutan Pertagas Raih 3 Penghargaan ISA 2025
10 jam yang lalu
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
10 jam yang lalu
Infografis
7 Mahkota Termahal Kerajaan...
7 Mahkota Termahal Kerajaan Inggris, Ada yang Dilapisi 2.868 Berlian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved