Siap-siap! Bos Bank Dunia Peringatkan Resesi Global di Depan Mata

Jum'at, 27 Mei 2022 - 06:57 WIB
loading...
Siap-siap! Bos Bank...
Perang Rusia-Ukraina akan menciptakan resesi global. Foto/egypttoday.com
A A A
JAKARTA - Kepala Bank Dunia , David Malpass, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan resesi global lantaran harga pangan, energi, dan pupuk melonjak. Makanya, sejumlah negara produsen bahan pangan juga sudah melakukan pembatasan ekspor.



India, misalnya, telah melarang ekspor gandumnya sejak awal Mei kemarin. Terbaru, India juga membatasi ekspor gulanya sebesar 10 juta ton. Argentina telah lebih dulu melarang ekspor gandum dan jagung produksinya. Hungaria, Serbia, dan Bulgaria juga membatasi ekspor produk bahan pangannya, seperti gandum, jagung, dan biji-bijian.

Semua negara yang membatasi ekspor bahan pangannya punya tujuan yang mirip. Menjaga kebutuhan dalam negeri dan lonjakan harga pangan.

Kenaikan harga pangan dan energi akan membuat inflasi terbakar. Ujungnya, bank-bank sentral akan menaikkan suku bunganya, sehingga penyaluran kredit melambat dan pertumbuhan ekonomi global tertahan.

David Malpass menambahkan bahwa serangkaian tindakan lockdown (penguncian) di China menambah pula kekhawatiran tentang perlambatan itu. Menurutnya ekonomi dunia mungkin akan mengalami kontraksi.

"Saat kita melihat PDB global, sulit sekarang untuk melihat bagaimana kita menghindari resesi. Kenaikan harga energi dua kali lipat sudah cukup untuk memicu resesi dengan sendirinya," kata Malpass, tanpa memberikan perkiraan spesifik, dikutip dari BBC, Senin (27/5/2022).

Bulan lalu, Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini hampir satu poin persentase penuh, menjadi 3,2%. PDB (produk domestik bruto) merupakan elemen untuk mengukuran pertumbuhan ekonomi. PDB adalah salah satu cara terpenting untuk melihat seberapa baik atau buruk kinerja ekonomi.

PDB membantu bisnis untuk menilai kapan harus memperluas dan merekrut lebih banyak pekerja atau berinvestasi lebih sedikit dan memotong tenaga kerja mereka. Pemerintah juga menggunakannya untuk memandu keputusan dalam segala hal, mulai dari pajak dan pengeluaran. Ini adalah ukuran utama, bersama dengan inflasi, bagi bank sentral ketika mempertimbangkan apakah akan menaikkan atau menurunkan suku bunga atau tidak.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Rekomendasi
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
10 Cara agar Tidak Mabuk...
10 Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC, Ampuh sampai Tujuan!
Menaker Lepas Peserta...
Menaker Lepas Peserta Mudik Gratis di Stasiun Pasar Senen
Berita Terkini
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
13 menit yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
23 menit yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
1 jam yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
2 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
3 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
4 jam yang lalu
Infografis
Sekjen NATO Peringatkan...
Sekjen NATO Peringatkan Kegiatan Mata-mata China di Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved