3 Negara Penghasil Tembakau Terbesar Dunia, Nomor 3 Jumlah Perokoknya Sedikit?
loading...
A
A
A
Berdasarkan data Statista, China merupakan negara produsen tembakau terbesar di kolong langit. Tahun 2020 produksi tembakau China mencapai 2,13 juta ton. Banyaknya produksi tembakau di China membuat industri hasil tembakau juga semakin mengepul, sebab jumlah perokok di negara ini mencapai 300 juta orang.
Lalu berapa banyak produksi rokok China dari jumlah tembakau yang dihasilkannya? Mengutip smokefreeworld.org, China memproduksi 2,36 triliun batang rokok pada 2019. Angka itu menyumbang 44,7% dari produksi global.
2. India
Berdasarkan data Statista, tahun 2020 jumlah produksi tembakau negara hindustan mencapai 761 ton. Jumlah itu naik tipis dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 758 ton. Posisi India tak lepas dari iklim tropisnya. India juga memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
Dari sisi jumlah perokok, India juga menduduki posisi kedua dengan jumlah terbanyak di dunia. Jumlah perokok di India sebanyak 27% dari penduduknya, atau mencapai 90,8 juta orang. Dari angka itu, 13,5% di antaranya merupakan perokok wanita. Sementara, 19% perokok tersebut berada di Kota Lucknow.
3. Brasil
Berdasarkan data Statista, posisi Negeri Samba ini disalip oleh India. Brasil memproduksi lebih dari 700 ribu ton tembakau setiap tahun. Pada tahun 2020, produksi tembakau Brasil sebanyak 702,2 ribu ton, turun hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2017, angka ini menunjukkan penurunan lebih dari 20 persen.
Meski menjadi penghasil tembakau terbesar ketiga di dunia, jumlah perokok di negara itu tak masuk dalam jajaran tiga besar dunia. Mengutip National Library of Medicine, pada tahun 2018 penduduk Brasil yang berusia 18 tahun ke atas mencapai 157,2 juta jiwa. Sekitar 9,3% mereka menjadi perkoko. Dari persentase itu terlihat penduduk Brasil yang merokok sebanyak 14 jutaan. Jumlah itu kalah oleh Indonesia yang mencapai 65 juta orang.
Lalu berapa banyak produksi rokok China dari jumlah tembakau yang dihasilkannya? Mengutip smokefreeworld.org, China memproduksi 2,36 triliun batang rokok pada 2019. Angka itu menyumbang 44,7% dari produksi global.
2. India
Berdasarkan data Statista, tahun 2020 jumlah produksi tembakau negara hindustan mencapai 761 ton. Jumlah itu naik tipis dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 758 ton. Posisi India tak lepas dari iklim tropisnya. India juga memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
Dari sisi jumlah perokok, India juga menduduki posisi kedua dengan jumlah terbanyak di dunia. Jumlah perokok di India sebanyak 27% dari penduduknya, atau mencapai 90,8 juta orang. Dari angka itu, 13,5% di antaranya merupakan perokok wanita. Sementara, 19% perokok tersebut berada di Kota Lucknow.
3. Brasil
Berdasarkan data Statista, posisi Negeri Samba ini disalip oleh India. Brasil memproduksi lebih dari 700 ribu ton tembakau setiap tahun. Pada tahun 2020, produksi tembakau Brasil sebanyak 702,2 ribu ton, turun hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2017, angka ini menunjukkan penurunan lebih dari 20 persen.
Meski menjadi penghasil tembakau terbesar ketiga di dunia, jumlah perokok di negara itu tak masuk dalam jajaran tiga besar dunia. Mengutip National Library of Medicine, pada tahun 2018 penduduk Brasil yang berusia 18 tahun ke atas mencapai 157,2 juta jiwa. Sekitar 9,3% mereka menjadi perkoko. Dari persentase itu terlihat penduduk Brasil yang merokok sebanyak 14 jutaan. Jumlah itu kalah oleh Indonesia yang mencapai 65 juta orang.
(uka)